I hate Klepto [Completed]

IHK - 4

"Mana ya pulpen itu" cari Kirana pada pulpen silver nya. "Apa dibawa Eril, tapi ga ah orang gue yang pegang-pegang sendiri" kata Kirana meyakinkan dirinya sendiri kalau pulpen itu hilang karena keteledorannya.

Di luar ruangan Kirana, Eril menunggu Yasser yang sedang mengisi perjanjian untuk hipnoterapi, tatapan mata Eril tak lepas dari jam yang di pakai pegawai wanita tadi. Perlahan Eril bangkit dan menghampiri pegawai tersebut.

"Mbak? Jam berapa ya?" Tanya Eril basa-basi.

Mata pegawai tersebut langsung melihat kearah jam yang ia gunakan dan tersenyum "jam 5 ka"

"Saya boleh pinjam jamnya ga? Mau saya foto"

"Oh iya boleh" pegawai tersebut melapaskan jamnya dan memberikan pada Eril. Setelah itu pegawai tersebut dipanggil dan menatap Eril tak enak karena menunggu Eril mengembalikan jamnya.

"Gapapa mba, samperin aja nanti jam nya saya titip temen mba yang itu" tunjuk Eril kearah pegawai di meja resepsionis.

"Oh iya ka kalo gitu" pegawai itu pergi meninggalkan Eril, tak lama Yasser datang dan mengajak Eril pulang.

"Yes dapet" katanya sepelan mungkin.

•••

"Tadi ada yang nitipin jam gue ga?" Tanya pegawai wanita pada temannya.

"Ngga ada tuh"

"Yah dibawa kabur" ucap nya dengan wajah pasrah.

"Ngga lah mana mungkin" ucap temannya menenangkan.

"Kata  dokter Kirana pasiennya yang tadi itu klepto"

"Cantik-cantik tukang maling"

"Mangkannya, untung aja jam 35 ribuan" pasrah sudah jamnya di bawa kabur oleh pasien atasannya sendiri.

•••

Di tempat lain Sina dan teman-temannya sedang menunggu hidangan disajikan, seperti biasa Sina tak akan langsung pulang kerumah pasti menghabiskan waktu diluar sampai malam. Dirumah hanya tidur setelah itu keluar.

"Kira-kira maling di kelas kita siapa ya?" Tanya Vanesha penasaran

"Kalo gue tau orangnya, gue bakal bikin dia menderita" ucap Sina tenang. "Benci banget sama orang yang suka nyolong"

"Jahat banget si Lo, kasian kan kalo dia menderita" ucap Zoya dramatis.

"Kenapa, apa Lo aja yang mau gue bikin menderita?"

"Kan bukan gue malingnya"

"Hm serah lo Ya serah" ucap Sina malas.

•••

"Dokter Kirana sama pegawainya benci ga ya sama gue?" Tanya Eril pada dirinya sendiri sambil melihat jam tangan dan pulpen silver yang dia ambil di tempat praktek Kirana.

"Ngga si kayanya, mereka tau kok keadaan gue" kata-kata penenang yang gagal bikin tenang. "Nanti gue pulangin kalo gue udah sembuh"

❤️❤️❤️

Tinggalkan jejak!

Oh iya, aku update Senin dan Kamis yaaa❤️❤️❤️❤️