"oke bro, gue pulang dulu. Langgeng ya kaya gue sama Eril" ucap Yasser sebelum mengantar Eril pulang.
"Weh lebih-lebih dari Lo bro pasti gue" saut Fero sekenanya.
"Maksudnya apa ni?" Tanya Sina yang merasa aneh dengan kalimat Fero barusan.
"Romantisnya sayang"
"Sayang pala Lo peyang" ucap Sina ketus.
"Gimana mau lebih dari gue, kalo kaya gitu aja cewe Lo kasar hahaha" mereka tertawa bersama, sedangkan Eril sudah menunggu di mobil Yasser sedaritadi. Ia tak mau merusak momen bahagia Sina dan Fero dengan kehadirannya.
"Eril kenapa?" Tanya Sina yang dari tadi memperhatikan Eril yang selalu diam dan tak bersuara.
"Iya, Eril dari tadi diem aja" sambung Nesha yang juga merasa penasaran.
"Gue kira sakit gigi hehe" saut Oya masih konsisten dengan pikiran yang dia ciptakan sendiri.
"Datang bulan kali, gue juga gapaham hehe" jawab Yasser dengan tawa hambarnya.
Kasian, melihat Eril seperti itu membuat Yasser juga serba salah. Mana mungkin dia senang-senang sedangkan kekasihnya memendam luka sendiri.
Sejak tau kalau dia menderita klepto sikapnya sangat berubah lebih lagi dikelas akan dipasang cctv dia jadi bingung sendiri bagaimana cara mengendalikan dirinya jika sudah ada cctv dikelasnya.
'kapan gue bisa tahan diri?!' ucap Eril dibatinya.
Setelah pamit dan sedikit berbincang Yasser masuk kedalam mobil dengan senyum manisnya mencoba menghibur Eril namun Eril hanya diam dan menatap keluar mobil tanpa memperhatikan Yasser sedikit pun.
Sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan normal Yasser memutar lagu cinta luar biasa milik Andmesh di radio mobilnya.
"Kalo mau nangis, nangis aja. Gue muter yang lama deh mobilnya biar ga cepet sampe rumah" ucap Yasser sambil sesekali melihat kearah Eril. "gue galiat, gue mau nyanyi aja" lanjutnya, dan tetap melihat Eril tak berkutik ataupun mengucapkan sepatah kata.
Beberapa menit berlalu 3 kali sudah Yasser memutar lagu milik Andmesh itu, dan tetap memilih jalan yang jauh untuk sampai rumah Eril, namun Eril masih belum memberikan respons apapun.
"Ekhm, gue mau ketaman aja" satu kalimat yang membuat Yasser tersenyum ternyata Eril masih bisa ngomong.
"Kirain suaranya udah gada haha" ucap Yasser sambil membelokan mobilnya kearah taman dekat komplek rumah Eril.
Sesampainya di taman Eril langsung keluar dari mobil dan berjalan pelan disusul oleh Yasser dibelakangnya. "Kalo mau pulang, pulang aja. Nanti gue pulang sendiri" ucap Eril tanpa menoleh dan memilih duduk di pinggir taman dengan tatapan ke atas langit.
"Ada apa si dilangit?" Tanya Yasser yang terus berusaha agar Eril kembali ceria.
"Buta emang? Itu banyak bintang" ucap Eril ketus dan Yasser hanya tersenyum.
Beberapa menit Yasser dan Eril memandangi langit yang sedang dipenuhi bintang akhirnya Eril bangkit dari posisinya dan berjalan menuju rumahnya.
"Gausah dianter" ucap Eril tanpa menoleh kearah Yasser yang masih setia mengekor.
"Gapapa kan pengen pastiin Eril ku selamat sampe rumah" ucap Yasser dan benar-benar mengantar Eril sampai rumah.
Eril masuk kedalam rumah tanpa mengucapkan sepatah kata pun, setelah itu Yasser kembali ke mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan normal. Membelah kota Jakarta dimalam hari.
❤️❤️❤️
Ahhhh jadi alay banget ni ceritanya. Tapi jangan berpaling dari ku yaa....
KAMU SEDANG MEMBACA
I hate Klepto [Completed]
Novela JuvenilWelcome in my story'. Baca dengan perasaan semoga ga ngebosenin. "Eril, gue percaya sama Lo tapi plis jujur sama gue. Lo malingnya atau bukan?" Tanya Sina dengan menekan setiap katanya. Eril menunduk dan mengangguk kecil, walaupun dia tidak jujur pa...
![I hate Klepto [Completed]](https://img.wattpad.com/cover/189440587-64-k934663.jpg)