IHK - 12

30 5 0
                                        

Sina yang masih terdiam ditempat disusul oleh Fero dan melodi dengan nada romantis dari sebuah biola dan gitar mampu membuat Sina benar-benar menitihkan air mata, pertama kalinya setelah ibunya meninggal Sina merasa sesenang ini.

"Ayo, jangan diem aja" ucap Fero mampu membuat Sina terkejut dan tersenyum lalu melanjutkan jalan.

Disepanjang jalan taman ada lilin palsu dengan baterai dan beberapa balon tergantung dengan tulisan 'Sina I Love You' ada juga 'Sina Pujaan Hatiku' dan juga 'Pokoknya harus punya anak dari Sina' dan lainnya lagi, kata-kata romantis dan lucu ada di setiap balon yang tergantung di atas lilin-lilin palsu itu.

Sama seperti di film, Sina sampai di mana terdapat lilin dengan melingkari Sina dan Fero berbentuk Love. Sina senang sekali apalagi ketika melihat teman-temannya ikut hadir. Baru acara mengungkapkan perasaan saja sudah romantis apalagi lamaran hehe.

Satu persatu dari Eril, Yasser, Nesha, sampai Oya bergilir memberikan 3 batang coklat atas perintah Fero dan sebelum lanjut masih terdengar melodi romantis yang dimainkan oleh orang bayaran Fero. Kali ini dengan lagu "Stay with me - Chanyeol" sampai Fero mengeluarkan bucket bunga dari belakang tubuh nya, bunga mawar putih dan pink yang disatukan. Sangat romantis Fero memberikan pada Sina dengan posisi kaki kanan ditekuk dan berdiri menggunakan lutut kiri dan kaki kanan.

"Will you be my girlfriend? Saranghae!" Ucap Fero dengan senyuman termanisnya.

Tidak ada jawaban Sina hanya mengangguk senang dan malu, lalu Fero bangkit dan merangkul Sina mengarahkan Sina untuk melihat kearah barat, setelah Sina melihat kearah barat betapa senangnya Sina karena banyak sekali balon yang dilepaskan ke udara sambil membawa tulisan Saranghaeyo Sina❤️

Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata Sina sangat bahagia dan memeluk erat Fero, Fero pun memeluk Sina kembali.

"Makasih, I Love you too!" Ucap Sina berbisik pada Fero.

"Cieee" teriak teman-temanya melihat kejadian langka ini, Sina tidak pernah tersenyum begitu lebar sejak 5 tahun ini.

Tak lama mereka pergi ke satu cafe di dekat situ dan memesan makanan dengan catatan Fero yang bayar, itung-itung pajak jadian gitu kata Fero si rich people.

"Pesen sepuas kalian, ini hari bahagia gue" ucap Fero dengan sombongnya. "Sin?" Panggilnya dan membuat Sina menoleh.

"Kenapa?" Tanya Sina malas

"Udah jutek aja mbaknya" saut Nesha cepat karena melihat perubahan nada bicara Sina

"Gapapa Nes, malu dia banyak orang hahaha" ucapan Fero disambut dengan tawa renyah teman-temannya dan juga kekasih barunya.

"Kenapa tadi manggil gue?" Tanya Sina ulang kali ini dengan nada bicara lebih lembut.

"Kita panggilan sayangnya apa? Masa gue Lo si" ucap Fero sambil menarik turunkan alisnya. "Apa mau ayah bunda?"

"Harus ya? Orang Eril sama Yasser aja ngga, iyakan Ril?" Hanya senyuman yang Eril berikan dan Yasser langsung menggenggam tangan Eril, menguatkan Eril agar tidak melakukan aksinya.

"Kuat-kuat" ucap Yasser pelan dan berbisik di telinga Eril lalu Eril membalikan wajahnya dan terjadilah tatap-tatapan.

"Oy, gue yang baru pacaran Lo berdua yang mesra-mesraan" ucap Fero setelah melemparkan segulung tisu pada Yasser dan Yasser hanya cengengesan.

"Kaya gue harusnya kalian, gue sama Eril udah hampir 2 tahun masih aja romantis kan" ucap Yasser dan Eril hanya menutup mukanya malu dan malas untuk ikut bicara atau apapun.

"Lo diem aja Ril, lagi sakit gigi?" Tanya Oya mampu membuat semua tertawa kecuali Eril sendiri, Eril hanya tersenyum hambar.

❤️❤️❤️

Bingung sama karakter Eril sendiri, kadang ada penyesalan bikin cerita ini karena gatau banyak tentang klepto.

Saranghae! Tetap bertahan yaa.

I hate Klepto [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang