Senin pagi, dimana semua orang terlalu malas beranjak dari tempat tidur dan melakukan aktifitas, ini hari pertama harus semangat! Motto hidup wanita ini setiap Senin pagi untuk menghilangkan magnet yang ada di dirinya dan kasur, namun tetap gagal. Semangat! Bakal liat barang-barang orang! Lagi-lagi gagal hanya debaran yang dirasa, Eril perempuan 17 tahun yang mempunyai kelainan, suka mengambil barang orang tanpa izin padahal ia mampu untuk membelinya.
"Kenapa harus diciptain hari Senin ya Allah" keluh nya sambil beranjak, karena Rina - sang mama sudah bernyanyi di pagi hari agar dia bangun dan mandi untuk berangkat sekolah.
•••
Beda dengan yang lain, manusia ini sangat menyukai hari Senin dan membenci weekend. Dia senang berada di sekolah, bukan karena rajin tapi kalau di sekolah dia tidak perlu melihat ibu dan saudara tirinya. Orang yang suka merebut hak orang lain.
"Hari yang kutunggu tiba juga" ucapnya singkat dan melesat pergi dengan ojek onlinenya tanpa pamit.
•••
Disekolah Sina senang takan bertemu ibu dan saudara tirinya, dan juga tak perlu bertengkar dengan ayahnya karena 2 orang yang suka mengambil hak nya itu.
"Benci banget gue sama mereka" keluhnya pada Vanesha dan Zoya- teman baik Sina.
"Yaudah lah kalo gitu lo dirumah gue aja" ajak Zoya, pasalnya setiap cerita pasti Sina bilang kalau dia benci saudara dan ibu tirinya.
"Jangan, kalo kaya gitu si Nene lampir merasa menang. Berhasil usir Sina dari rumah"
"Nah iya jangan" sambung Sina. "Gue harus rebut hak gue lagi" lanjutnya semangat.
Sedangkan orang di belakang kelas sedang berusaha mati-matian menahan diri untuk tidak mengambil barang yang dia liat didepannya.
Susah payah ia menahan diri akhirnya dia bangkit dan perlahan mengambil barang itu dan menyembunyikannya di saku roknya tanpa ketauan.
"Popsoket baru gue mana" teriak Sekar - korban Eril
"Ilang? Kok gue ngeri ya dikelas ini ada maling" ucap Gunawan- teman sekelasnya.
Rasa deg degan yang sangat kencang dirasakan Eril takut ketauan dan takut kena hukum tapi apa daya dia tak bisa mengendalikan emosi nya.
Tak lama ada laki-laki dengan postur tubuh tegap dan besar yang menarik tangannya tanpa banyak tanya Eril mengikutinya hingga ke belakang sekolah.
"Lo lagi?" Tanya nya to the point
"Iya" jawab Eril singkat. Gusar sudah laki-laki didepannya. Hampir pasrah menghadapi kekasihnya yang seperti ini.
"Pulangin nanti gue beliin" ucapnya lembut.
"Gamau, gue mau ini"
"Ril, Lo bilang Lo mau berubah. Kalo Lo aja gabisa ngendaliin napsu gimana lo bisa normal?" Yasser mulai kesal dengan ini. Setiap Eril mencuri barang Yasser selalu hampir kehilangan kesabaran.
Bukannya tidak mampu untuk membeli barang, Eril itu mengidap kelainan yang aneh itu dimana hasrat ingin memiliki barang yang dia liat sangat tinggi dan jiwanya mendorong dia untuk mengambil itu bukan membeli itu.
"Kenapa gue bisa pacaran sama Lo ya?" Heran Yasser dan Eril hanya melihat kearah Yasser, padahal setelah ini Yasser akan meminta maaf dan mereka baik-baik saja.
❤️❤️❤️
Cuplikan pertama disekolah, kira-kira dimana lagi yaa Eril akan beraksi sebagai maling cantik hehe.Tinggalkan jejak!

KAMU SEDANG MEMBACA
I hate Klepto [Completed]
Roman pour AdolescentsWelcome in my story'. Baca dengan perasaan semoga ga ngebosenin. "Eril, gue percaya sama Lo tapi plis jujur sama gue. Lo malingnya atau bukan?" Tanya Sina dengan menekan setiap katanya. Eril menunduk dan mengangguk kecil, walaupun dia tidak jujur pa...