Sorotan matanya selalu melihat sekeliling dan meneriaki nama satu persatu penyihir yang ia cari.Veer menghela nafas dan terus mencari keberadaan kelima penyihir pilihan Academy witchcraft itu.lalu pandangnya menangkap sosok Inna yang berjalan sendirian sambil memegang tangan kirinya dan jalannya menyeret.pemuda tersebut segera turun dari sapu terbang menghampiri Inna.
Veer melihat Inna terkejut,wajahnya penuh dengan luka dan ia berjalan sendirian tidak bersama teman-temannya.
"Mana yang lain?"tanyanya.
Inna menatap Veer menjawab kalau yang lain tak jauh dari tempatnya berjalan.Veer menuntun Inna menuju tempat mereka berlima, dalam hari Veer---Sandy keterlaluan banget.ia sudah menghancurkan separuh The Witchcraft city dengan kekuatan yang semakin lama semakin kuat.kalau penyihir jahat berhasil merebut wilayahnya maka penyihir baik akan mati di tangan penyihir jahat,kata Inna.gadis itu sudah tidak kuat saat menyerang Sandy berusaha membaca pikiran wanita itu dan ia berpikir kalau Jonah Marais dan lainnya akan mati di Wicked Eancher.hanya Inna saja yang tahu kalau Jonah dan teman-temannya di ancam mati di wilayah penyihir jahat.
Wensly membantu Ferin berdiri dan menoleh siapa yang datang kesini ternyata Inna dan tuan Veer."tuan Veer?"paggilnya ramah.
"Kata Inna tadi kalian di serang oleh Sandy.apa benar?"tanyanya pada Wensly serius.Wensly mengangguk mengiyakan kalau ucapan Veer benar sekali.pemuda tersebut berkata kalau penyihir jahat sihirnya semakin kuat.
"Kenapa The Witchcraft City mendekati kehancuran seperti ini?"gerutu Ryan melihat semua teman-temannya terluka akibat serangan penyihir jahat.Ryan dari awal tidak suka dengan kelima penyihir asing itu datang ke The Witchcraft city. Jika tidak ada mereka berlima maka kehancuran tidak akan jadi seperti ini. Ryan menimbangkan kejadian dulu dan sekarang,lebih parah sekarang daripada yang dulu.
Saat itu Ryan masih umur 4 tahun tidak tahu apa-apa tentang peperangan,balas dendam atau kehancuran.Wensly menenangkan Ryan agar tidak salah paham dengan kelima penyihir asing yang sudah beberapa hari berada di The Witchcraft city dan menjadi pemimpin.Wensly berkata,jika tidak ada mereka,penyihir jahat akan tetap hidup dan merencanakan sesuatu yang matang untuk menghancurkan The Witchcraft city dengan cara apapun. Ia menepuk bahu Ryan pelan sambil tersenyum manis.Ferin menambahkan kalau perkataan Wensly ada benarnya juga begitupun Inna dan Inne.Ryan menghela nafas kasar,memutar bola matanya malas sekarang argument kontranya tidak di dukung oleh keempat temannya dan memilih argument pro milik Wensly.Veer hanya tersenyum tipis dan menyuruh mereka berlima mengikuti dari belakang menuju 2 gedung menemui separuh penduduk sebelum menunju ke istana kembali.
Langit perlahan menjadi hitam dan burung-burung sudah kembali ke sarangnya.dari arah barat dimana letak 2 gedung ada cahaya oranye di sana meski masih jauh tetapi sinar itu terlihat kecil dan cahayanya begitu indah.
Kertas tiba-tiba datang menerobos barisan sapu terbang mereka dan berhenti tepat di depan tempat Veer memimpin jalan.Veer bingung dengan keberadaan Surat yang tiba-tiba berada di hadapannya dengan sayap kanan kirinya.pemuda itu menghentikan sapu terbang dan membaca surat tersebut. belum di baca oleh Veer,Ryan sudah menyambar surat tersebut dari tuan Veer tanpa ada rasa sopan santun terhadap pimpinan istana.Ryan membaca surat tersebut dengan suara lantang agar semua terdengar.ketika Ryan membacanya semua terkejut mendengar isi surat tersebut,"tertanda Jonah Marais."ucapnya geram setelah selesai membaca isi surat tersebut.
"Sudah kuduga ia akan melakukan semua ini dengan memainkan sebuah drama mereka datang dari bumi dan tidak tahu sihir di sini!"ucap Ryan menghadap semua teman-temannya termasuk Veer. Tatapannya berahli ke Veer.
"Apa benar mereka berasal dari bumi?"tanyanya langsung.
Veer menatap Ryan datar dan menyeramkam,"jaga omonganmu itu!"ucapnya emosi,"mereka berasal dari bumi.aku sendiri yang menyusul mereka datang kesini!"Veer mengakui kalau ia sendiri yang mengundang mereka berlima datang ke The Witchcraft City untuk membuktikan bahwa ramalan bodoh itu benar atau tidaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Witchcraft ✔
Fanfiction(TAMAT, THE WITCHCRAFT✔) [Genre:Fanfict+Fantasy] Jonah Marais pemuda yang sangat tampan dan gemar membaca buku Fantasy, ia sangat senang membaca buku mistis sampai ia sendiri berpikir "Seandainya aku mempunyai tongkat sihir dan memiliki kekuatan si...