The Witchcraft ✔

(1)Tongkat sihir?

Kring!!!!

Bel istirahat telah berbunyi, banyak murid berhamburan keluar kelas dengan wajah gembira.

Bangku pojok kanan depan ada pemuda yang masih stay di bangkunya,ia sibuk membereskan buku-bukunya yang berserahkan di atas meja.

Seorang pemuda lain berambut putih no uban,badanya kurus tapi tinggi menghampiri pemuda yang masih sibuk membereskan buku-bukunya.

"Jonah!"sapanya sambil memegang pundak Jonah.

Jonah selesai memasukkan buku-bukunya ke dalam tas,ia menoleh ke arah temannya dengan senyuman mengembang di wajahnya.

"Kantin."ucap Corbyn ke Jonah.

Jonah menaikkan sebelah alisnya."ku rasa,aku tidak ke kantin hari ini.Ben."jawab Jonah.

"Why?"

Jonah bangkit dari kursinya dan menatap Corbyn tidak percaya."kau lupa ya Ben,aku sekarang waktunya pergi ke perpustakaan.setiap hari selasa,kamis dan sabtu."ucap Jonah berjalan beriringan dengan Corbyn keluar kelas.

Corbyn hanya mengangguk mengerti dengan ucapan Jonah,ia sempat lupa kalau hari ini Jonah akan pergi ke perpustakaan bukan ke kantin.Corbyn tau kenapa Jonah sering ke perpustakaan karena ia pasti membaca buku yang berbau mistis atau fantasi.tanpa disadari mereka berdua sampai di depan perpustakaan.

"Aku pergi ke perpustakaan dulu ya,Bean."pamit Jonah dengan tertawa kecil.

Corbyn langsung melotot ke arah Jonah yang sudah berdiri di depan pintu perpustakaan sambil nyengir."jangan panggil aku dengan sebutan Bean!"Protesnya menatap Jonah Tajam.

Jonah melihat ekspresi wajah Corbyn seperti itu langsung tertawa terbahak-bahak bukannya takut tapi tertawa.kalau Corbyn melotot seperti itu wajahnya tambah terlihat Cute tidak terlihat seram sama sekali.

Di kantin sangatlah ramai banyak meja yang sudah penuh,Corbyn celingak-celinguk mencari seseorang dan ia mendapati dua curut yang sedang melambaikan tangan ke arahnya.Corbyn menghampiri dua curut itu dan langsung duduk di hadapannya.

"Kemana Jonah?"tanya pemuda yang pipinya selalu merona merah tidak ditampar tetap aja pipinya merah.

"Dia di perpustakaan,Zach,"balas Corbyn malas.

"Kebiasaan tuh anak pasti dia membaca buku fantasy lagi."celetuk Jack sambil memakan rotinya.

"Ya,namanya juga suka.emang gitu."ucap Corbyn sambil melihat sisi kantin,ia mencari seseorang yang belum menunjukkan batang hidungnya sama sekali.

"Hmmm,kemana Daniel?"tanya Corbyn pada kedua curut di depannya.

Daniel memesan empat jus jeruk dan membawanya ke meja makan di pojok kanan dimana teman-temannya duduk sambil mengobrol.

Zach menyenggol lengan Jack pelan sambil mengkode mata,Jack melihat ke belakang Corbyn dan Corbyn melihat ke belakang.orang yang dicari sudah datang sambil membawa nampan yang diatasnya ada jus jeruk.Daniel meletakkan nampan di atas meja dan menyuguhkan minuman di depan mereka masing-masing lalu ia duduk di sebelah Corbyn.

"Hmmm....di mana Jon--"

Tidak sempat Daniel melanjutkan ucapannya sudah di potong oleh Corbyn."di perpustakaan,hari ini kan...hari sabtu."potongnya sambil meneguk jus jeruk di depannya.

📖📖📗📘
Di dalam perpustakaan Jonah duduk di dekat jendela,ia membaca buku fantasy sesekali ia menatap luar jendela.banyak sekali murid sedang bermain bola dan berjalan bersama kekasihnya.

Jonah melanjutkan membaca bukunya,ia sangat tertarik oleh kekuatan sihir yang ada di dalam buku itu.semua bisa merapikan barang yang berantakan dengan sekali sihir sudah rapi dan mereka juga tidak lupa belajar mengembangkan kemampuan sihirnya dengan membaca mantra atau menggunakan tongkat sihir.di dalam buku itu terdapat sekolah sihir untuk menguji sihir,melatih sihir awal level sampai tingkat level.