The Witchcraft Update
Happy Reading!
-
-
-
*
*
*
Tanpa sepengetahuan Indra,Sandy maupun Duran yang sibuk dengan lawan mereka.Corbyn mengambil sebuah ramuan yang sengaja ia buat di dalam istana sebelum perang ini datang.tahu ketika ramuan penyembuh ini punya peran penting.Drak membisik pada Zach bahwa sihir mereka selama ini tidak bakal melukai penyihir baik dengan penuh luka sedikit pun membuat Zach menaikkan sebelah alisnya,bingung.
"Maksudmu apa Drak?"tanyanya."Maksudku adalah sihir kalian tidak bisa melukai penyihir baik karena kalian adalah penyihir baik pula."Drak menjelaskan.
"Memang ada peraturan seperti itu mengenai sihir?"ucap Zach tersenyum miring membuat terlihat semakin imut.
Corbyn meneteskan ramuan ke teman-teman sihir mereka lalu tubuh kelima penyihir menjadi bersinar-sinar.dan orang pertama yang tersadar dari pingsan nya adalah Inne.
"Owh!"ucapnya memegangi kepala di bantu berdiri dengan Zach.
Inne menatap penyihir di depan nya sedikit heran,mengapa mereka menolongnya padahal tadi menyerang habis-habisan.
"Mengapa kalian menolong kami?"perkataan tersebut membuat Corbyn dan teman-temannya terkejut."Apa yang kau maksud,Inne?"tanya Jack tidak mengerti maksudnya.
"Bukankah kelima penyihir sudah tewas di tangan Indra."
"Oh Inne,kami masih hidup dan kami juga selalu memberi kabar dalam bentuk teka-teki dan semangat agar penyihir The Witchcraft city tidak lemah dalam peperangan."jelas Daniel tersenyum.
Yang lainnya bangun dari pingsan dan menatap penyihir yang selama ini di kabarkan meninggal akhirnya berdiri di depan mereka.
"Corbyn,Daniel,Jack,Zach dan Adel."panggil Ferin senang dan ingin sekali berteriak kencang namun sadar ini dalam peperangan.
Ryan mendongak melihat gerhana bulan akan segera menjadi gerhana total.Jonah menghampiri mereka semua dan menyuruh mengambil bola kekuatan dari dalam luar istana.Wensly mengangguk dan berlari mengambil bola tersebut.
Gavin dan kelompoknya berusaha untuk membuat perisai pelindung."sepertinya penjaga kegelapan dan kekuatan jahat butuh bantuan kita semua."kata Zach.
"Tapi Wensly belum datang!"kata Ferin mulai gelisah.
Gerhana total telah tiba membuat peperangan berhenti sejenak dan Duran tertawa terbahak-bahak.bola kekuatan merah itu bersinar dan melayang ke udara menuju kearah Duran,semua orang yang ada di medan perang ikut terhenti dan pasang mata semua menatap ke arah Duran.
"Lihatlah Veer dengan kedua bola matamu semua pasukan kita berhenti dan gerhana bulan total sudah datang.kini tinggal menyambut ajalmu."katanya mengancam Veer.
"Aku sama sekali tidak takut denganmu apalagi dengan ancamanmu,Duran.kita sudah lama bermusuhan dan ini perang kedua yang kau ciptakan sesudah menyerang pasar."kata Veer.
Duran menghela nafas panjangnya,"aku ingin memberitahukan padamu sesuatu yang tidak kau mengerti..."ucapnya menggantung.
Suasana yang tadi panas berkobar sekarang menjadi menegang dan penasaran apa yang akan Duran katakan.
"Selama beberapa tahun silam ada kedua anak laki-laki yang bermain di taman istana berlari-larian."kata Duran seperti mendongeng pada anak kecil sebelum tidur.
Tongkat Duran terangkat ke atas tepat bola kekuatan itu melayang mengisi sihir tambahan di tongkat sihir jahat tersebut.Veer mendengar apa yang di katakan oleh Duran seperi kisah sewaktu Veer dan Darum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Witchcraft ✔
أدب الهواة(TAMAT, THE WITCHCRAFT✔) [Genre:Fanfict+Fantasy] Jonah Marais pemuda yang sangat tampan dan gemar membaca buku Fantasy, ia sangat senang membaca buku mistis sampai ia sendiri berpikir "Seandainya aku mempunyai tongkat sihir dan memiliki kekuatan si...