Adel mengikuti Jonah mengelilingi istana dan Jonah terus mendeskripsikan barang-barang yang ada di dalam istana.Adel tersenyum dan sesekali melihat wajah Jonah.
Menurutnya Jonah,orangnya baik banget dan ia juga tidak tega melihat orang kesakitan.Adel merasa tidak ingin pulang ke rumah lebih baik ia berada di sini bersama Jonah.
"Jon,mana teman-temanmu biasanya kan mereka berada di sini?"tanya Adel.
"Mereka sedang menyusul Jack ke danau Af."balasnya singkat sambil tersenyum.
"Danau Af itu indah yah.sampai temanmu suka berada di sana?"tanya Adel lagi.ia sama sekali tidak tahu bagian negri The Witchcraft ini karena ini pertama kalinya menginjakkan kakinya di sini.dan nasibnya pun harus sial karena dalam perjalanan ia diserang oleh penyihir jahat.
Jonah mengangguk,"benar,danau Af itu indah sekali.kau tidak pernah datang kesana?"
Adel menggeleng,"tidak,karena aku pertama kali keluar dari rumah dan ingin berkunjung ke negri sebelah."jawab Adel sambil terkekeh pelan.
Mereka berempat sudah sampai ke istana dan bertemu dengan Jonah bersama seorang gadis di sebelanya.
Zach tersenyum jail melihat mereka berdua yang asik berjalan mengelilingi istana,"ciyee yang berdua."goda Zach.
"Apaan sih,Zach.norak amat."balas Jonah.
"Bagaimana keadaannya?"tanya Corbyn sambil mengkode mata menuju ke Adel.
"Baik,"balas Jonah singkat, "kalian berempat ngapain ke sini nggak mau makan malam."lanjut Jonah.
Jack yang ada di belakang Daniel hanya bisa diam dan sesekali melihat gadis yang ada di samping Jonah.ia sepertinya tidak sepenuhnya yakin kalau Adel berlama-lama ke dalam istana.
Jack tidak bisa mengusir Adel begitu saja tapi hanya takut kalau terjadi apa-apa.dahinya berkerut bingung dengan Jonah.apa dia lupa sama pesan yang di kasih oleh Veer waktu itu,tentang orang penghianat dan orang penyusup istana.
Sepertinya Jack mulai was-was akhir ini,ia tidak mau The Witchcraft City dalam kondisi bahaya hanya karena lalai.dan besok Jack harus keluar istana,mencari tahu sendiri.
Dalam hati maupun pikiran Jack,bertanya-tanya.lebih baik ia pergi ke kamar dan mencoba berpikir dalam ketenangan.Jack berjalan diam-diam tanpa sepengetahuan mereka berlima.
Daniel menyuruh pada yang lain untuk menuju ke meja makan.mereka berlima berjalan menuju meja makan dan waktu makan malam pun mau datang.Daniel sesekali melihat ke kanan dan ke kiri.
Ada yang kurang di sini.mana Jack?dia tidak ada di sini,kemana makhluk keriting itu pergi?,batinnya.
Corbyn bertanya ke Daniel,"ada apa Niel?"
"Jack,tidak ada di sini?"balas Daniel seketika langkah Corbyn berhenti.
"Memangnya dia ada dimana?ini waktu makan malam masa ia tidak mau gabung.malah ngilang."ucap Corbyn berkacak pinggang sambil menghela nafas kasar.
Jonah menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang melihat Daniel dan Corbyn yang malah berhenti.
"Dan,Ben.buruan,jangan memperlambat waktu."ucap Jonah berhasil mengalihkan pandangan Daniel dan Corbyn.
Mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan.
Sedangkan di kamar istana.Jack terlihat termenung duduk di kursi kecil sesekali menghela nafas kasar.kepalanya mendongak melihat atap istana yang kosong dan melihat dinding istana yang setiap ada kotak persegi buat letak lilin yang sebentar lagi akan dinyalakan ketika malam datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Witchcraft ✔
Fanfic(TAMAT, THE WITCHCRAFT✔) [Genre:Fanfict+Fantasy] Jonah Marais pemuda yang sangat tampan dan gemar membaca buku Fantasy, ia sangat senang membaca buku mistis sampai ia sendiri berpikir "Seandainya aku mempunyai tongkat sihir dan memiliki kekuatan si...