(5)Ramalan🔮

71 20 0
                                    

Seorang pemuda duduk di meja dengan menundukkan kepalanya ke bawah,tangan kananya memegang bulu ayam di samping bulu ayam ada sebuah tinta berukuran kecil dan diatas meja ada lembaran kertas.

Pemuda itu nampak berpikir untuk menulis di lembaran kertas di depannya."aggh."geramnya frustasi,ia meletakkan bulu yang sebagai pena untuk menulis dan bangkit berdiri sambil mengacak rambutnya frustasi.

Lalu ia mencoba untuk tenang.pikirannya sekarang kacau karena ia selalu dihantui oleh kata-kata peramal kalau penyihir jahat bakal mencuri 2 bola berharga dari the Witchcraft City ini dengan cara sehalus mungkin.tidak hanya itu saja,peramal itu mengatakan kalau ada lima pemuda yang akan datang ke dunia sihir dengan menjatuhkan tongkat sihir di bumi.

Veer sudah mencobanya dan itu benar terjadi.sekarang,ia bingung harus melakukan apa?dengan kelima pemuda itu.

Tangannya menyangga jagunya dan berjalan mondar-mandir untuk mencari jalan keluar.
"Mungkin,aku akan memanfaatkan mereka atau mengganggap mereka sebagai sampah disini?"gumamnya dalam hati,ia terus berjalan mondar-mandir sambil berpikir ia harus apa?dengan semua kenyataan ini.Veer sama sekali tidak percaya dengan ramalan,baru kali ini ia mencoba kebenaran dari ramalan itu.
                      *******
Beberapa hari yang lalu,Veer menumpangi sapu terbang miliknya mencari seorang peramal yang ada di kotanya.
Ia melihat sebuah bangunan tua dan di depan bangunan itu ada sebuah 'ramalan atau ramuan',entah apa yang ada dipikirannya saat ini?.

Veer turun dari sapu terbangnya dan meletakkannya di dekat pintu,punggung tangannya mengetuk pintu tersebut.

Knok! Knok

Tak lama kemudian seorang pria dengan jubah biru dan topi sihir hitam keluar dari bangunan itu sambil menatap wajah Veer bingung.baru kali ini ia kedatangan tamu dari istana pula,pikirnya.pria itu mempersilahkan Veer masuk ke dalam,di dalam bangunan ini banyak sekali ramuan,ramuan memenuhi bagunan ini dan ada sebuah bola berukuran sedang warna ungu tepat di depan Veer sekarang!.Veer benar-benar aneh saat datang kesini,ini pertama kalinya menginjakkan kakinya ke tempat penuh ramuan,baunnya juga sangat kuat tapi Veer mengabaikannya.ia menghampiri pria tadi yang sudah duduk di kursi itu lalu Veer duduk dihadapannya dan matanya melihat bola ungu yang sudah dihadapannya.

Pria itu tersenyum miring menatap Veer,"ada perlu apa?,kau datang kesini?"tanyanya sambil terkekeh pelan.

Veer menyunggingkan senyum miringnya dan menatap lekat pria di hadapannya."aku kesini untuk meramal masa depan the Witchcraft city.aku tau kau adalah peramal yang sangat dipercaya penduduk di sini."jawab Veer dingin dan nada bicaranya terdengar serius,bahwa ia datang di sini bukan main-main.

"Kau benar,tuan Veer.aku peramal yang bisa dipercaya karena semua ramalanku benar."jawabnya sambil memegang bola ungu dengan menempelkan kedua telapak tangannya."sesuai keinginanmu datang kesini untuk meramal masa depan the Witchcraft City ini,tuan Veer.apakah kau akan percaya dengan ucapanku yang akan kusampaikan padamu?"tanya pria itu mencoba menyakinkan Veer dengan penyampaian informasi masa depan The Witchcraft city.

Veer mengangguk dan menatap pria itu tajam,"iya,aku akan percaya dengan perkataanmu dan informasi masa depan The Witchcraft city."Veer langsung menyutujuinya.

Tanpa pembicaraan apapun,peramal itu langsung memejamkan matanya...fokus itu sangat penting untuk melihat masa depan.bola ungu itu langsung mengeluarkan cahaya dan menampilkan gambar di bola ungu tersebut.Veer melihat gambar itu terlihat ada kelima pemuda yang masih sekolah dan salah satu dari mereka mempercayai dunia sihir.ya,hanya satu dari mereka yang mempercayai dunia sihir atau fantasi.setelah gambar kelima pemuda itu...Veer di kagetkan oleh kelima pemuda tadi ya,kelima pemuda itu membantu penyihir jahat untuk menghancurkan the Witchcraft City dan melenyapkan semua penyihir baik.

The Witchcraft ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang