21 - Best Day Ever

879 113 5
                                    

Canggung.

Ya, itu kata yang tepat untuk mendeskripsikan suasana Kagami dan Kuroko sekarang. Lihat saja mereka yang menghindari kontak mata sekarang, Kagami yang hanya menatap lurus ke depan, dan Kuroko yang menundukkan wajahnya. Dan jangan lupakan wajah keduanya yang sudah seperti tomat.

Dan itu terus saja terjadi di sepanjang perjalanan mereka, hingga akhirnya sampai di depan apartemen Kuroko. "Etto... matta ashita nee," Ucap Kagami pada Kuroko namun masih belum menoleh pada Kuroko.

"Um," Balas Kuroko kelewat singkat.

"Jaa, aku pergi dulu," Pamit Kagami dan segera berbalik, kemudian beranjak dari sana. Seharusnya sih. Sebelum dua sutradara kita memotong adegan.

"SUTOPPU!"

"Uwaah!" Kagami terlonjak kaget saat Haruki dan Takao tiba tiba saja sudah menghadangnya. Berteriak tepat di depan wajahnya pula. "Omaera!" Dan Kagami balas berteriak di depan wajah mereka. Tapi Haruki dan Takao hanya menatapnya malas.

"Haruki-chan?Takao-kun? Apa yang kalian lakukan?" Tanya Kuroko yang langsung membuat raut wajah Haruki dan Takao berubah girang.

"Aku cuma mastiin kalau Tetsu nii-chan selamat sampai tujuan!" Ucap Haruki penuh semangat, dan di setujui oleh Takao tidak kalah semangat.

"Aku juga!"

Kagami menghela napasnya sambil melihat duo berisik di depannya. "Dia kan pulang bersamaku, untuk apa juga kalian perlu khawatir,"

"Karena dia pulang denganmu kami khawatir," Oke, Kagami bertaruh jika di kehidupan sebelumnya Takao dan Haruki pasti adalah saudara kembar. Sampai-sampai saat mengejeknya pun mereka berdua bisa kompak. Dengan ekspresi yang sama menyebalkan pula.

"Maa, karena kalian sudah disini, bagaimana kalau mampir sebentar?"

Haruki dan Takao yang mendengar penawaran Kuroko langsung mengangguk dengan semangat. Saking semangatnya Kagami rasa kepala mereka hampir terlepas.

°•°
Haruki: Dan sebuah misteri kenapa Taiga sepertinya sangat tidak menyukai kami

Takao: Selanjutnya. "Misteri dibalik kebencian seorang Kagami Taiga" dimulai!

Auyhor: Woi, jangan rusak narasi!
°•°

Back to story. Berbanding terbalik dengan Takao dan Haruki yang sangat jelas menampakkan ekspresi mereka, Kagami hanya berdeham seolah tidak terlalu peduli. Walau sebenarnya ia sama antusiasnya dengan Takao dan Haruki.

"Yosh! Karena aku sangat bahagia sekarang, ayo kita makan makanan lezat!" Ucap Haruki sambil mengepalkan tinjunya ke langit.

"Yippie! Akhirnya makan enak lagi!" Dan tentu saja itu Takao.

"Baiklah kalau begitu, Taiga! Kau yang masak!" Haruki menunjuk pada Kagami yang kaget karena tiba-tiba ditunjuk oleh Haruki.

"Hah? Kenapa aku? Bukannya kau yang sedang bahagian sekarang? Hoi Haruki!" Sayang Haruki dan Takao sudah terlebih dahulu masuk ke dalam apartemen Kuroko.

"Dasar, Takao-jun dan Haruki-chan ada ada saja,"

Kagami menoleh pada Kuroko, betapa beruntungnya ia saat mendapati Kuroko yang sedang tertawa dengan manisnya sekarang. Dan hal itu tidak bisa membuat Kagami untuk tidak ikut tertawa.

.

"Itadakimasu!"

"Woi, makannya pelan-pelan," Tegur Kagami pada Haruki dan Takao yang makan dengan lahapnya. Namun sayang teguran Kagami hanya dianggap angin lalu oleh keduanya.

Paper PlaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang