Kagami berjalan di sepanjang koridor sekolah dengan tampang bosan. Ini masih pagi, tapi ia rasanya mau cepat cepat pulang, dan kemudian kembali menemui Kuroko'nya'.
Kagami memasuki kelasnya dan langsung menjatuhkan kepalanya ke atas meja setelah duduk. Ia merasa mengantuk karena semalam ia hampir tidak tidur sedikit pun. Yang ada di pikirannya hanya Kuroko, Kuroko, dan seorang bocah berwajah imut bernama Kuroko. Sebenarnya ia memiliki sebuah perasaan yang aneh tentang Kuroko, ia ingin bertanya pada Haruki, tapi sejak pagi tadi, Haruki tidak mengangkat telfonnya.
'Kuharap tidak terjadi apa apa dengan Kuroko,'
Kriiiinngg!!
Bel tanda masuk berbunyi, semua murid lainnya bergegas duduk di tempat masing masing, hingga Hyuuga sensei masuk ke kelas.
"Baiklah semuanya, ayo kita mulai pelajaran hari ini," ucapnya memulai pelajaran. "eh? Takao hari ini tidak masuk ya?" tanya Hyuuga Sensei. Kagami menoleh ke kursi Takao yang ternyata memang kosong. "ada yang tau Takao kemana hari ini?"
"Palingan dia cuma menemani si bocah bisu itu sensei," jawab seorang murid dari sudut paling belakang kelas.
"Ah, iya juga ya, kan Kuroko masih di rumah sakit, itu mungkin saja ya," dan Hyuuga sensei kembali melanjutkan pelajarannya.
Kagami hanya memandang lurus ke luar jendela, bosan mendengar penjelasan panjang lebar Hyuuga Sensei yang tak berujung. Ia sebenarnya agak kesal dengan anak yang tadi mengatai Kuroko bisu, tapi karena ada Hyuuga sensei, ia menahan rasa marahnya.
Ia terus menatap ke luar jendela sambil memperhatikan awan awan yang bergerak bebas di langit. Dan jika sudah melihat langit secerah ini, ia pasti akan teringat dengan Kuroko'nya'.
"Hahh.." Kagami membuang napas berat hingga memutuskan untuk menjatuhkan kepalanya ke atas meja, membiarkan rasa kantuk menyelimutinya, dan mulai tertidur.
. .
"Oi, Kagami kau masih di sini rupanya," Nijimura Sensei menghampiri Kagami yang tengah merapikan buku di rak. Ya, hukuman Kagami masih belum selesai.
"Ada apa sensei?" tanya Kagami pada Nijimura.
"Bukan apa apa, hanya saja ini sudah sangat sore, kau masih belum mau pulang?" ucap Nijimura. "tidak biasanya lho, kau lama lama begini, biasanya kan kau sangat terburu buru,"
Kagami kembali melanjutkan tugasnya. Ia sebenarnya mau saja pulang cepat, tapi tidak ada hal yang membuatnya untuk punya alasan pulang cepat. "aku tidak punya urusan hari ini, jadi aku bisa disini sampai kapan pun," jawab Kagami.
"Oh, ya sudah, aku mau pulang dulu," dan Nijimura sensei beranjak keluar dari perpustakaan.
Kagami terus melanjutkan tugasnya, hingga tak terasa pekerjaannya untuk hari ini selesai. Ia mengambil tasnya dan berjalan keluar dari lingkungan sekolah. Ia membuka ponselnya dan menatap pada pesan pesan yang tadi dikirimkan oleh Haruki.
Haruki:
Taiga, aku minta maaf, tapi hari ini bisakah kau tidak datang ke tempat Tetsu nii-chan?Kenapa?! Kau mau melarangku bertemu dengan Kuroko?
Haruki:
Tidak Taiga, tapi kumohon...Haruskah?
Haruki:
Kalau kau membantah, aku tidak akan membantu mu dalam meyakinkan Tetsu nii-chan tentang perasaanmu! Dan aku akan membuat Tetsu nii-chan tidak akan mau mengakuimu!Oke, oke, aku tidak akan menemuinya untuk sementara waktu
Haruki:
Begitu dong
Arigatou Taiga onii-chan~(^з^)-♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Plane
FanficEND "Aku akan melindungi mu, my shadow" Kuroko Tetsuya, ia yakin jika Kami hikoki-san akan selalu memberikannya semangat, dan ia percaya pada Kami hikoki-san jika selalu tersenyum akan membawakan kebahagiaan padanya, dan ia, Kagami Taiga, berjanji a...