5

7 1 0
                                    

Malam ini Farul hanya berbaring dengan menatap langit-langit kamarnya. Cukup lama terdiam, ia langsung menyambar ponselnya yang berada di nakas

"Telfon atau chat" katanya pada diri sendiri

"Chat ajalah" lanjutnya yang membuka ruang percakapannya dengan Naya

'Hai'

Satu kata akhirya berhasil di kirim oleh Farul

***

Naya baru saja menyelesaikan makan malam bersama keluarganya. Gadis ini memasuki kamarnya yang hendak mengerjakan tugas sekolah seketika terhenti karena mendengar bunyi notifikasi dari ponselnya

Naya mencari keberadaan ponselnya yang ia lupa menaruhnya di mana, akhirnya gadis ini menemukan ponselnya di balik bantal

"Farul" katanya ketika melihat notifikasinya

Ia membuka pesan tersebut dan melihat satu kata yang ia terima

From: Farul
Hai

Cukup lama Naya menatap layar ponselnya yang akhirnya ia mulai mengetik balasan untuk pesan dari Farul

'Hai juga'

Setelah mengirim balasan, Naya melempar ponselnya ke kasurnya dan mulai berjalan menuju meja belajarnya

***

Farul yang sendari tadi menunggu balasan dari Naya membuatnya terkaget ketika satu notif baru saja masuk dalam ponselnya

"Dari Naya" katanya tersenyum

Ia melihat balasan dari Naya membuat ia akhirnya bernafas lega

Tanpa berpikir lama, Farul menekan gambar telfon pada sebelah nama Naya dan menempelkan ponselnya pada telinganya

***

Naya yang baru saja membuka bukunya mendengar suara ponselnya berbunyi yang membuat gadis ini kembali berjalan mendekati ponselnya
Ia melihat nama Farul tertera di layar ponselnya

"Halo" kata Naya setelah menekan tombol hijau dan menempelkan ponselnya pada telinganya

"Hai" jawab seseorang di sebrang sana

"Gue ganggu gak?" tanyanya

"Enggak kok" kata Naya yang berjalan menuju meja belajarnya

"Kenapa?" tanya Naya yang sendari tadi terheran ketika melihat Farul menelfonnya semalam ini

"Gue mau ngomong soal tugas kelompok yang tadi" katanya

"Kalau itukan bisa lo tanya besok di sekolah" kata Naya

Cukup lama mereka berdua terdiam sampai akhirnya Naya memecahkan keheningan tersebut

"Halo" kata Naya yang sendari tadi tidak mendengar respon dari Farul

"Gue mau minta maaf" satu kalimat akhirnya berhasil diutarakan oleh Farul yang selama ini ia pendam

"Gue mau minta maaf soal kejadian tempo hari, gue minta maaf sudah buat lo nangis. Yahh intinya gue minta maaf" kata Farul panjang lebar

Naya tersenyum mendengar Farul yang berbicara seperti itu

"Lo marah ya?" kata Farul ketika tidak mendengar respon dari Naya

"Awalnya gue kesel sama lo, kesel banget tapi setelah mendengar lo minta maaf kayak gini sampai yang gue dengar lo kayak nyesel, gue udah maafin lo"

"Serius?" kata Farul merasa senang mendengar respon dari Naya

"Iya, gue serius" kata Naya tersenyum

"Makasih Naya" kata Farul tersenyum dan pembicaraan mereka terus berlanjut, membahas apa saja yang terkadang membuat Naya ataupun Farul tertawa

Tanpa sadar waktu sudah menunjukkan tengah malam

"Astaga sudah tengah malam" kata Naya terkaget ketika melihat jam yang berada di kamarnya

"Yasudah lo tidur sekarang, nanti lo terlambat lagi ke sekolah besok" kata Farul dan setelah mendengar respon dari Naya, ia memutuskan panggilannya

Naya menyimpan ponselnya di atas nakas dan mulai berbaring, gadis ini terus tersenyum mengingat kejadian yang barusan ia alami, telfonan cukup lama dengan Farul

***

Farul menaruh ponselnya dan kembali tersenyum mengingat kejadian barusan. Cukup lama Farul memikirkan berbagai hal yang membuatnya lelah dan akhirnya memejamkan matanya

Cinta MonyetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang