16

3 0 0
                                    

"Pesan gue tadi malam sudah dibalas sama Naya" kata Gina yang baru saja bergabung bersama mereka bertiga dikantin

"Dia bilang apa?" tanya Salsa sedangkan Farul hanya terdiam, dia tidak seantusias dua temannya yang lain

"Lo kenapa rul?" tanya Affan yang melihat Farul yang hari ini benar-benar beda

"Naya masuk rumah sakit" kata Farul dan sontak itu membuat Salsa dan Affan terkaget sedangkan Gina memang sudah tahu tadi malam dan itu yang hendak ia jelaskan kepada temannya tetapi Farul lebih dulu menjelaskannya

"Lo serius?" tanya Affan dan hanya dijawab anggukan oleh Farul

"Dia sakit apa?" tanya Salsa pelan-pelan, takut jika itu membuat Farul tambah sedih

"Dia gak bilang apa-apa sama gue, dia cuman sekali balas pesan gue itupun cuman bilang kalau dia masuk rumah sakit" jelas Farul panjang lebar

"Dia juga cuman bilang gitu sama gue" kata Gina

"Dia gak bilang gitu kalau dirawat dimana?" tanya Salsa dan hanya dibalas gelengan oleh Farul dan Gina

"Dia gak papa kok, percaya aja" kata Affan menenangkan temannya dan Farul hanya berusaha tersenyum sebagai responnya

***

Malam ini Farul terus berusaha menghubungi Naya tetapi tetap saja tidak mendapat respon dari gadis itu. Ini benar-benar membuat Farul khawatir, sejak ia tahu bahwa gadisnya dirawat di rumah sakit, pikirannya benar-benar tidak bisa tenang.

Ponselnya berdering singkat dan pesan dari Naya terlihat pada layar ponselnya, dengan cepat ia membukanya

Nay❤️

Aku gak papa kok, kamu gak usah khawatir

Melihat pesan itu malah membuat Farul tambah khawatir dengan segera ia menelfon kembali gadis itu dan selang beberapa menit sambungan telfon itu akhirnya di angkat meski keduanya memilih diam satu sama lain.

"Hai" akhirnya Naya yang pertama memulai dan tetap saja Farul masih terdiam

"Kamu gak usah khawatir ..."

"Gue mau kita putus" kata Farul memotong pembicaraan dari Naya, keduanya kembali terdiam sampai akhirnya Naya berusaha menanyakan alasannya

"Kenapa?" tanyanya

"Gue cuman ingin kita putus" jawab Farul dengan jawaban yang tidak memberikan kepuasan pada Naya

"Iya tapi kenapa rul?" tanya Naya dengan suara mulai serak diujung telfon

"Lo gak usah nangis, nanti lo tambah sakit lagi" kata Farul

"Bagaimana aku gak nangis kalau kamu ..."

"Udah ya, lo istirahat dan semoga cepat sembuh" Farul kembali memotong pembicaraan dari Naya dan langsung mematikan sambungan telfon.

***

"Gue udah tahu dimana Naya dirawat" kata Gina setelah menatap layar ponselnya. Saat ini seperti hari biasanya mereka sedang berada di kantin untuk menghabiskan waktu istirahat

"Emang dimana?" tanya Salsa dan Affan ikut melirik ke arah Gina sedangkan Farul berusaha keras untuk tidak ikut dalam perbincangan itu

"Di rumah sakit Suroso" jawab Gina

"Yasudah setelah pulang sekolah kita jengukin dia" saran Affan

"Gue setuju" jawab Salsa

"Gue juga" kata Gina

"Gue gak ikut" sontak kalimat itu mengagetkan mereka bertiga

"Loh kenapa?" tanya Gina bingung

"Enggak papa kok cuman lagi gak pengen ikut" jawab Farul yang membuat mereka tambah bingung

"Lo lagi ada masalah ya sama Naya?" tanya Affan dengan hati-hati

"Enggak ada kok" jawabnya dengan santai

"Gue balik kelas duluan ya" lanjutnya kemudian berjalan meninggalkan mereka bertiga

"Dia kenapa sih?" tanya Salsa yang masih dibuat bingung

"Ada masalah kali cuman gak mau ngomong" tebak Affan dan mereka berdua mengangguk sebagai tanda membenarkan ucapannya barusan

***

Mereka bertiga saat ini, Affan bersama dengan Salsa dan Gina, sedang menelusuri koridor rumah sakit dengan tujuan mencari nomor kamar yang disebutkan oleh perawat tadi

"Nah ini dia" kata Affan setelah menemukan nomor kamar tersebut. Sebelum masuk ia mengetuk pintunya terlebih dahulu lalu masuk diikuti dengan Salsa kemudian Gina

"Ehh kalian" kata Naya sambil tersenyum, dalam keadaan sakit Naya tetap berusaha tersenyum

"Lo cari siapa?" tanya Salsa saat melihat sikap Naya seolah sedang mencari seseorang

"Farul?" itu suara Affan dengan hati-hati ia menanyakan hal tersebut dan melihat raut wajah Naya yang terlihat sedih membuat mereka merasa bersalah

"Maaf ya Nay" kata Gina

"Loh kok lo minta maaf, lo gak ada salah kali" kata Naya berusaha tersenyum

"Bagaimana keadaan lo?" tanya Salsa berusaha mencairkan suasana

"Gue putus sama Farul" jawaban lain malah dilontarkan oleh Naya yang sontak membuat ketiganya kaget

"Lo serius?" tanya Gina cukup kaget dan Naya hanya mengangguk sebagai responnya dan tidak lupa dengan senyumnya

"Diantara kalian emang lagi ada masalah?" tanya Affan dengan hati-hati

"Enggak tahu" jawab Naya tetap dengan senyumnya

"Dia nelfon gue semalam terus langsung bilang pengen putus tanpa bilang apa-apa lagi" lanjut Naya menjelaskan kejadian semalam

"Sabar ya Nay" kata Gina langsung memeluknya dan air mata yang dari tadi ditahan mati-matian oleh Naya, runtuh begitu saja

"Lo harus kuat" kata Salsa sambil tersenyum

"Nanti gue berusaha minta penjelasan sama Farul" kata Affan

"Enggak usah"

"Kalau dia mau pasti bakalan dijelasin, mungkin waktunya belum pas" lanjut Naya

"Yasudah kalau itu mau lo, gue bisa apa" kata Affan

"Makasih ya" kata Naya dan Affan hanya tersenyum sebagai responnya

"Makasih buat kalian yang udah mau jengukin gue" kata Naya tersenyum

"Lo harus cepat sembuh" kata Gina

"Enggak usah mikirin hal yang gak penting" lanjut Salsa

"Oke sip" kata Naya berusaha tegar didepan teman-temannya, meski setelah teman-temannya pergi dia tidak yakin bisa tersenyum seperti ini lagi

Cinta MonyetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang