Setelah pergi bareng kemarin, Lia dan Soobin jadi lebih deket. Iya ,bisa dibilang gitu. Mereka sering pulang bareng, ke kantin bareng, atau makan bareng. Seperti hari ini, hari minggu dan mereka kerja kelompok. Kerjanya di cafe deket kampus. Tapi yang lain sibuk kerja kecuali Lia yang cuma bawa laptop.
"Segini dulu deh, gue harus balik nih" kata Chaewon.
"Oiya, mama lo sendirian ya. Semoga cepet sembuh ya" kata Lia.
Chaewon ngangguk terus buru-buru pergi ke rumah sakit. Tersisa Sanha, Soobin dan Lia. Sanha sama Soobin asyik main game, jadi Lia cuma scroll instagram. Lama-lama jadi bosen juga, dia taruh hp nya terus melihat sekeliling cafe. Sampai akhirnya matanya ga sengaja liat seseorang, Lia jadi lemes. Dia liatin orang itu terus, tapi buru-buru balik badan saat orang itu noleh juga.
"Soobin pulang aja yuk" bisik Lia.
"Hah? Tunggu bentar lagi" kata Soobin masih fokus sama gamenya.
Lia berdecak terus dia buru-buru masukin laptop dan barang lainnya ke dalam tas. Soobin jadi heran, ini Lia kayak orang dikejar rentenir.
"Gue naik taksi aja deh" kata Lia sambil berdiri.
"Nah , pacar lo ngambek tu" ejek Sanha.
"Temen ya" ucap Lia terus jalan ke pintu keluar.
"Eh Lia! Sanha, nanti lagi ya. Balik dulu!" Kata Soobin lalu berlari menyusul Lia.
"Huh nasib jomblo, ditinggal sendiri terus" gumam Sanha.
Di dalam mobil Lia diem aja, padahal radio nya nyala tapi kayaknya dia ga berniat untuk nyanyi atau bahkan dia ga sadar. Soobin jadi bingung, mau nanya tapi Lia jawab gaapa terus. Tapi kalo diliat jelas banget ada apa-apa.
"Lo gaapa kan li?" Tanya Soobin begitu mereka sampai di apartmentnya Lia.
Lia cuma ngangguk sambil senyum. Tapi Soobin tau Lia maksain untuk senyum.
"Beneran?"
"Iyaa!! Udah balik sana, gue mau menikmati sisa hari minggu gue sendiri" kata Lia sambil dorong-dorong Soobin. Akhirnya Soobin masuk ke mobilnya dan pergi. Lia buru-buru masuk ke lift dan begitu sampai dia langsung lari ke apartmentnya.
"Yejiii"
Iya, Lia langsung telfon Yeji.
"Kenapa sih? Kok suara lo aneh"
"Gue liat dia"
"Dia siapa?"
Lia ga jawab. Dan itu membuat Yeji khawatir.
"Oke gue otw sekarang"
****
"Mantan lo ada disini?!" Tanya Yeji terkejut.
Lia cuma ngangguk.
"Bahkan gue benci dengan fakta dia itu mantan gue"
Yeji mengelus punggung Lia, mencoba menenangkan sahabatnya itu.
"Bisa jadi salah orang kan" kata Yeji.
"Gue juga berharap gitu, tapi masalahnya dia mirip banget. Dari ujung kepala sampai kaki"
"Ya setiap manusia kan punya kembaran di dunia ini, mungkin dia doppelganger mantan lo itu" ucap Yeji.
"Semoga deh, gue beneran kaget banget tadi. Kalau sampai itu beneran dia.. jangan sampai deh." Kata Lia sambil menggelengkan kepalanya.
"Iya iya. Namanya siapa sih, lupa gue"
"Lupain aja. Gue benci sebut namanya"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Give and Take || Lia x Soobin
FanfictionThere has to be give and take on both sides. Berawal dari kesepakatan bodoh yang perlahan menyatukan perasaan mereka. [Masih dalam tahap revisi] Highest Ranking: #1 on soobinlia 10/7/2020