Lia duduk sambil menundukkan wajahnya, di sebelahnya ada Soobin dan di depannya ada Beomgyu yang makanin pizza."Heh, jangan dihabisin, sisain Lia" ucap Soobin.
Beomgyu cuma ngangguk sambil ngunyah pizzanya. Terus dia liatin Lia yang nunduk terus.
"Kak Lia, dimakan dong pizzanya atau jangan-jangan gamau ya?"
Soobin menendang pelan kaki Beomgyu. Membuat cowok itu langsung meringis dan mengelus kakinya. Lia cuma tersenyum paksa, badannya masih panas rasanya. Keinget tentang dia dan Soobin tadi, untung aja ada Beomgyu kalau engga...
Lia menepuk kedua pipinya, berusaha membuang pikirannya yang mulai kemana-mana."Li kok ga makan? Tadi katanya laper"
Lia cuma mengangguk terus mengambil sepotong pizza dengan malas. Soobin tersenyum tipis, dia tau Lia pasti mikirin yang tadi. Dengan cepat dia memegang tangan Lia, membuat Lia yang lagi ngunyah langsung berhenti dan noleh ke Soobin. Lia berusaha menarik tangannya, tapi Soobin malah lebih erat lagi pegangnya.
"Ciee tau kok pasangan baru" ucap Beomgyu sinis.
Lia buru-buru menarik tangannya.
"Anak kecil ganggu aja, ngapain sih kesini?!" Tanya Soobin.
Ya habisnya dia kesel sama Beomgyu yang merusak rencananya. Coba aja gaada Beomgyu.
Beomgyu cuma nyengir."Aku kan malaikat, jadi udah mencium bau-bau hal buruk."
"Malaikat apaan, dimana-mana orang ketiga itu setan"
Beomgyu langsung cemberut.
"Yaudah habis ini aku pergi deh"
"Nah bagus" balas Soobin.
"Ih gausah! Kalau mau disini gaapa kok, kan bagus jadi rame gitu" ucap Lia.
Soobin menoleh dengan ekspresi kaget, lah apa enaknya kalau ada Beomgyu yang jadi penghalang. Sementara Beomgyu senyum penuh kemenangan.
"Makasi ya kak Lia, tuh dengerin ceweknya kak."
Soobin mendecak. Kesel banget dia sekarang, apalagi liat Beomgyu yang tersenyum mengejek ke dia.
"Kak Lia kok mau sih sama cowok ini?" Tanya Beomgyu tiba-tiba.
Lia menoleh ke Soobin sebentar terus pura-pura mikir.
"Iya juga ya, kok mau ya sama dia?" Ucap Lia sambil memasang ekspresi bingung.
Soobin mencubit pipi Lia gemas yang langsung dibalas dengan pukulan keras dari Lia.
"Kekerasan!!" Pekik Lia sambil mengelus pipinya.
"Lah sendirinya juga kekerasan tuh!" Balas Soobin ga mau kalah.
Lia mendecak. Lama-lama pipinya bisa dower ini kalau sama Soobin terus.
"Aduhh jadi iri, aku juga mau bisa cubit-cubitan gitu"
Lia langsung nyengir terus merangkul Beomgyu.
"Ih masih kecil belajar aja dulu" ucap Lia.
"Eh jangan dirangkul gitu dia, keenakan!" Ucap Soobin kesal.
Beomgyu tersenyum sombong yang buat Soobin makin kesel. Rasanya dia mau tendang Beomgyu sejauh mungkin.
"Udah kak lepasin nih, nanti itu marah lagi."
Lia tertawa pelan terus melepas rangkulannya. Soobin masih dengan ekspresi kesalnya.
"Beomgyu mau dikenalin sama temen kakak ga? Seumuran loh sama kamu" ucap Lia.

KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Give and Take || Lia x Soobin
FanfictionThere has to be give and take on both sides. Berawal dari kesepakatan bodoh yang perlahan menyatukan perasaan mereka. [Masih dalam tahap revisi] Highest Ranking: #1 on soobinlia 10/7/2020