[1] Give and Take || Lia x Soobin

9

Lia asyik mainin hp nya dan itu membuat Soobin makin kesel. Niatnya dia itu mau pura-pura ngambek terus nanti Lia bakal jadi Lia yang gemesin lagi. Tapi Lia malah cuek aja.

"Liaaa!!"

"Apa?" Tanya Lia cuek.

Matanya masih fokus ke hp. Soobin mendengus.

"Ihh apaan sih!" Pekik Lia.

Soobin menyembunyikan hp Lia. Lia makin kesel dan heboh minta hp nya dibalikin.

"Lagian lo kacangin gue sih"

"Hello!! Bukannya lo yang diemin gue duluan?"

Yah malah ribut.

"Hah? Kapan?" Tanya Soobin pura-pura bego.

"Tau ah!"

"Loh kok malah dia yang ngambek?" Batin Soobin.

"Lia~ yaudah deh ini gue balikin. Jangan ngambek dong, nanti gue gabisa suka sama lo" ucap Soobin.

"Yaudah gausah!" Balas Lia sambil liatin hp nya lagi.

Soobin cubit pipinya Lia sampai orangnya ngamuk dan mukulin tangannya Soobin.

"Lo mainnya kekerasan ih!" Kata Lia sambil ngusap pipinya.

"Heh lo duluan yang kekerasan! Kaki gue masih nyeri gara-gara lo tendang tadi!" Balas Soobin gamau kalah.

"Oh main bales-balesan?"

"Give and take" kata Soobin.

"Tai"

"Jorok ih ngomongnya" kata Soobin.

Lia pura-pura ga denger terus nyender ke kursi. Oh iya, mereka daritadi di dalem mobil. Masih di parkiran, gatau kenapa ga jalan daritadi.

"Marah ya li?" Tanya Soobin.

Kali ini nadanya serius. Lia diem aja, tapi Soobin mendekatkan wajahnya ke Lia. Aduhh berasa udah resmi aja, padahal tadi bilangnya masih bingung.

"Maafin ya" kata Soobin.

Lia bisa melihat ekspresi nya Soobin, duh ganteng banget. Lia jadi ga tahan. Mana bisa marah kalau kayak gini :(

"Hmm" balas Lia.

"Yaudah mulai sekarang lo bebas mau mukulin gue atau tendang gue. Gaapa kok"

Lia ketawa terus mendorong kepalanya Soobin.

"Lo pikir gue preman?"

"Dikit sih" balas Soobin.

Lia langsung mukulin Soobin lagi.

"Tuh kan, mukul lagi!"

"Masih sakit?" Tanya Lia

"Apanya?"

"Kaki lo, tadi katanya sakit." Kata Lia.

Soobin langsung senyum terus mengacak rambut Lia. Tentu dibalas dengan Lia yang teriak heboh.

"Udah ga sakit kok. Gue kan kuat" kata Soobin.

"Eww" balas Lia sambil rapiin rambutnya.

"Lia mau ikut gue ga? Ketemu kak Jisoo" kata Soobin.

"Hah? Ngapain?!"

Secara dia masih trauma dengan kak Jisoo yang suka nanyain dia ini itu.

"Maunya ketemu Beomgyu" kata Lia.

Oh iya, udah lama sejak dia ketemu Beomgyu. Jadi dia agak kangen. Beneran, soalnya Beomgyu udah kayak adiknya sendiri.

"Beomgyu masih sma, sadar woi!" Kata Soobin sewot.