Second Wife (Marriage Life) -Kth ✔ [SUDAH TAMAT]

30 - Doubt

Hi! I'm comeback from my hiatus :)
Sorry pake bangett karena kemaren author hiatus ga ngomong" dulu, ga pamitan dan ga cipikacipiki dulu :( maap maap🙏
Oh iya, ini karena aku comeback from my hiatus jd aku kasih buat part ini jadi lebih panjang dari sebelumnya. Dan... Yuhu!! Ada special part nanti setelah part ini!! Upss aku kasih bocoran deh :v

Jadi special part itu apa?

Special part itu kayak part atau cerita yang spesial banget, spesial couple" gitu. Jadi nanti ada couplenya Taeji couple, Jikook couple, dll
Hayoo Jikook couple itu sapa??

Dan special part di cerita ini tu ada 5
Rupa-rupa warnanya.
Nah nantinya aku publish special part nya atu atu, gabisa semuanya. Jadi nanti sembari menunggu jadwal publish aku yg terlalu lama, kalian bisa nikmatin dulu cerita special part.

Gituu😀

Dan... Kayaknya author banyak omong

(Readers be like : nulis thor bukan omong :v

Yap, udahan aja deh..

Selamat menikmati ceritanya ya❤

Jangan lupa votenyaa🤗

"I love you, without a shadow of a doubt, so much, whenever I'm asked about me, it's always you, I end up talking about."

🌹🌹🌹🌹

07.00 KST

"Ini."

"Apa ini?"

Jung Yeonji terkejut dan bingung, melihat sebuah amplop berisikan sejumlah uang yang cukup banyak yang baru saja diletakkan kakaknya di meja.

"Biaya untuk kuliahmu. Sebentar lagi 'kan kau akan memasuki semester 2."

Yeonji menerima uang itu dengan senang hati.

"Terimakasih kak."

Ucap Yeonji gembira.

"Tapi ngomong-ngomong, kakak dapat uang sebanyak ini darimana?"

Yeonji dipenuhi rasa penasaran.

"Darimana lagi? Bekerjalah tentunya."

"Tapi, mana mungkin sebanyak ini. Ah, jangan-jangan kakak jadi mata-mata ya?"

"Bagaimana kau bisa tau??!"

Tanya kakaknya yang terkejut mendengar apa yang dikatakan Yeonji barusan.

"Aku sering mendengarmu berbincang-bincang dengan seseorang di telepon, dan kedengarannya dia menyuapmu untuk menutupi hubungan asmaranya dengan orang lain ya? Enak sekali, hanya dengan menutup mulut kau dapat uang!"

"Beraninya kau mendengar pembicaraan kami!"

Bentak kakak Yeonji.

"Tenang saja, aku juga tidak akan menyebarkannya. Apa peduliku?"