19 - Happiness

8.4K 690 0
                                    

"Aku siap menerima semua resikonya jika aku jatuh cinta denganmu. Karna cinta tidak butuh rasa takut."


🌹🌹🌹

Author's Pov

Irene berjalan mendekati Nenek Chan. Ia membawa kopernya dan segalanya telah ia persiapkan untuk pergi ke Paris. Bahkan kini ia sudah siap memakai sweater tebal beserta syal bulu yang melingkari lehernya. Ia mengenakan itu semua karena ia tahu bahwa di Paris suhunya sangat dingin jauh dibanding Korea. Ia juga membawa kacamata hitam yang ia bawa pada tangan kirinya.

"Nenek Chan, aku pamit pergi ke Paris ya.. Aku ada urusan disana," Ucapnya yang membuat Nenek Chan sontak terkejut.

Nenek Chan bingung dengan kepergian Irene yang sangat tiba-tiba. Sebelumnya Irene tidak pernah bercerita bahwa ia hendak pergi ke Paris, dan mendadak Irene pamit hendak menuju Paris saat ini. Tentu Nenek Chan jadi bingung.

"Kenapa sangat tiba-tiba Irene?" Tanya Nenek Chan heran.


Irene hanya tersenyum kecil.

"Iya, temanku memintaku untuk menjadi model pemotretan untuk produk parfumnya, jadi aku harus pergi kesana secepatnya."

Nenek Chan langsung menganggukkan kepalanya pertanda paham.

"Oh, begitu.. Baiklah, jaga dirimu baik-baik ya.. Hati-hati di jalan." Tutur Nenek Chan halus.


"Baik."

Irene langsung menarik kopernya dan pergi keluar. Nenek Chan yang tadi mengijinkannya teringat sesuatu yang membuatnya mencegah Irene cepat-cepat.

"Irene! Kau sudah pamit pada Taehyung dan Ji Ara?" Tanya Nenek Chan.


Irene sedikit sebal saat mendengar nama Ji Ara masuk ke telinganya.

"Sampaikan pada mereka ya."

Irene mengakhirinya dengan senyuman tipis kemudian melanjutkan langkahnya menuju keluar. Disana ia pun segera menaiki mobil beserta sopirnya. Irene pun masuk ke dalam mobil dan duduk di jok samping sopir. Hanya hitungan detik mereka telah pergi meninggalkan rumah ini. Nenek chan sedikit ragu akan kepergian Irene yang mendadak tersebut. Apalagi Irene tak mau berpamitan pada suaminya, melainkan hanya padanya saja. Mungkin mereka berdua sedang dalam masalah maka dari itu Irene pergi ke luar negeri. Lagipula adanya Ji Ara di rumah ini pasti membuatnya tersiksa.

Taehyung yang panjang umur itu datang ke ruang tamu tempat Nenek Chan berada. Ia sudah mengenakan jas hitam beserta dasi merah yang berkalung pada lehernya, serta rambut yang tersisir rapi menandakan ia akan segera berangkat kerja tak lama lagi.

Nenek Chan langsung mendekati Taehyung dan menanyakan segala keraguan yang tadi dipendamnya.

"Taehyung,"

Orang yang namanya dipanggil tersebut langsung menoleh. Kemudian Nenek Chan melanjutkan perkataannya yang menggantung.

"Apa kau tahu bahwa Irene akan pergi Paris?"

Second Wife (Marriage Life) -Kth ✔ [SUDAH TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang