28 - Losing You

8.3K 594 43
                                    

"You know I want you
It's not a secret I try to hide
But I can't have you
We're bound to break and
My hands are tied."

🌹🌹🌹🌹

Serendipity Cafe,
12.00 KST
1 December 2018

"Bagaimana?"

Irene menampilkan senyumnya penuh kemenangan.

Saat ini, Irene dan Ji ara tengah duduk berhadapan. Tak ada menu apapun yang dipesan, mereka ke kafe ini hanya untuk membincangkan masalah pribadi mereka.

"Irene kenapa kau terus mengancamku?? Irene, sadarlah! Taehyung tidak pernah mencintaimu! Kenapa kau terus memaksanya??"

Gumam Ji ara kesal.

Irene hanya melipat kedua tangannya sembari menyandarkan punggungnya pada kursi, seolah tak peduli akan perkataan Ji ara. Ia mendengus dan membuang pandangannya sejenak lalu kembali menatap Ji ara.

"Hey!! Yang seharusnya sadar adalah kau! Kau harusnya tau posisimu apa. Kau hanyalah seorang wanita murahan, yang mengganggu hubungan kami berdua!! Pergilah kau!! Jangan ganggu hubunganku dengan Taehyung!"


Bentak Irene tak mau kalah.

"Irene, sekarang kau layaknya psikopat. Kau melakukan segala cara hanya untuk memiliki Taehyung, sedangkan Taehyung sama sekali tidak mencintaimu! Kau terus memaksanya!"

"Aku tidak peduli!"

Sahut Irene.

"Sekarang tentukan pilihanmu, apa kau bersedia meninggalkan Taehyung? Atau kau memilih menyaksikan ayahmu yang akan membusuk di penjara itu?"

Ancamnya tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Irene memang seorang wanita yang penuh ambisi. Dia selalu berambisi untuk mendapatkan apa yang dia mau. Ia akan melakukan segala cara untuk menyingkirkan penghalangnya. Apapun itu.

"Cepat, katakan bagaimana?? Bersediakah kau untuk meninggalkan Taehyung?? Atau kau lebih memilih untuk menyerahkan ayahmu ke dalam penjara?? Astaga.. Jika kau benar-benar melakukannya, kau anak durhaka Ji ara."

Irene memasang senyum smirk yang biasa ia berikan pada Ji ara. Dirinya tersenyum puas, karena dapat menjebak Ji ara. Tak lama lagi, rencananya akan berhasil. Dirinya sangat yakin akan hal itu.

"Irene,

Ji ara bangkit berdiri. Ia menatap Irene tajam.

"Mungkin untuk kali ini kau menang. Mungkin untuk kali ini aku harus mengalah. Tapi ingatlah, kau dan Taehyung tidak akan pernah bersama dengan caramu yang seperti ini. Aku jamin itu."

Ji ara mengambil slingbag-nya di kursi yang ia duduki tadi, setelah itu ia meninggalkan Irene tanpa pamit. Belum jauh, Irene memanggil Ji ara,

"Ji ara!"

Ji ara menghentikan langkahnya.

"Kemasi barangmu besok. Jangan sampai aku melihatmu lagi di rumahku."

Ji ara hanya memunggungi Irene, tanpa menoleh ataupun merespon sedikitpun. Ia kembali melanjutkan langkahnya menuju keluar.

*
*
*

Better play music
Lee Hi - Remember Love You

Sedih. Mungkin hanya itu yang dapat Ji ara definisikan perasaannya sekarang. Ia tidak tahu harus berbuat apa supaya Irene jera. Sudah tak ada pilihan lagi. Ia harus merelakan Taehyung meski itu bukan kemauannya.

Second Wife (Marriage Life) -Kth ✔ [SUDAH TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang