Second Wife (Marriage Life) -Kth ✔ [SUDAH TAMAT]

36 - Love You, Goodbye.

"I try to exhale you in pain
Like smoke, like white smoke
I say that I'll erase you
But I can't really let you go yet."

🌹🌹🌹

Drrt.. Drrt..

Dering ponsel Ji Ara berbunyi. Ji Ara yang baru saja selesai memasakkan makanan untuk Taehyung itu segera mengangkat teleponnya.

"Halo?"

"Ji ara.."

Rupanya Ibu Ji Ara yang baru saja menelponnya.

"Ada apa Ibu?"

Terdengar tangisan dari sebrang sana.

"Hiks.. Hiks.."

"Ibu cepat katakan ada apa??"

Tanya Ji Ara panik.

"Pulanglah ke rumah nak.."

Ji Ara tanpa berpikir panjang langsung bergegas pergi ke rumah orangtuanya. Ia mengambil tas selempang dan jaketnya kilat. Taehyung yang baru saja selesai mandi dan shirtless itu langsung dilanda kebingungan.

"Ji Ara kau mau kemana?"

Setelah Ji Ara menyiapkan segalanya, ia menengok Taehyung sebentar.

"Aku akan pergi ke rumah orangtuaku. Sepertinya ibuku sedang ada masalah."

"Mau kuantar?"

"Bukankah kau bilang kau mau ke kantor setelah makan? Kau makan saja dan pergilah ke kantor, aku bisa naik bus."

Taehyung menggegam tangan Ji Ara.

"Tapi,"

Ji Ara langsung melepaskan genggaman Taehyung pelan.

"Tidak apa-apa." Jawabnya sembari tersenyum.

Ji Ara pun meninggalkan Taehyung dan pergi menuju rumah Ibunya.

•••

"Ibu?"

Ji Ara yang baru saja sampai di rumah Ibunya langsung masuk ke dalam rumah, kebetulan rumah itu tidak dikunci. Ibunya tersingkup dibalik sofa, Ji Ara dapat menangkap keberadaan Ibunya dari suara tangisannya.

"Ibu? Ibu kenapa??" Tanya Ji Ara panik.

Ia memegang bahu Ibunya dan menuntun Ibunya untuk bangkit berdiri secara perlahan.

Ibunya a.k.a Yoo Hye Jo itu meremas tissue yang basah seluruhnya akibat tangisan hebatnya.

"Hiks.. Hiks.. Ji Ara.. Ayahmu.."

Deg.

Perasaan Ji Ara langsung tidak enak.

"Ada apa dengan ayah??? Cepat katakan Ibu!"

Ji Ara mengguncang kedua bahu ibunya.

"Ibu tadi mendapat telepon dari seseorang.. Ia bilang bahwa ayah.. Ayahmu mengalami kecelakaan dan ditemukan tewas di jalan."

Deg.

Ji Ara hanya diam membatu setelah mendengar kenyataan pahit dari ibunya. Dadanya tiba-tiba terasa sesak. Air matanya menetes perlahan. Ia masih tidak percaya. Ayahnya, telah tiada.

"Dimana.. Dimana ayah berada sekarang?"  Tanya Ji Ara tertatih.

"Di rumah sakit." Jawab ibunya tersedu-sedu.