35 - Sweetness

5.1K 348 19
                                    

 "Berkunjunglah ke jantungku bukan sebagai tamu, tetapi sebagai pemilik rumah, sebab di sana kau yang akan tinggal selamanya."







🌹🌹🌹

Surat dari Taehyung, kepada Ji ara, my fairytale❤

Ji ara, aku tahu aku memang tak pandai membuat surat.
Dengan kerendahan hatiku, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu.

Ji ara,
Meski badai menerkam
Meski ombak menerjang
Apapun itu
Aku akan selalu berada disisimu
Aku akan selalu mencintaimu
Biarkan kisah cinta kita bagai air yang mengalir
Agar semesta tahu, bahwa kisah cinta kita tak dapat tergantikan oleh siapapun

Ji ara,
Hati itu mudah rapuh, jadi kita harus saling menjaganya

Aku mencintaimu Ji ara
Tanpa tapi, tanpa kenapa,
Tanpa alasan apapun itu

I Love You❤

Salam dari kejauhan,
Rinduku tak berujung


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Hahahahaha!! Dasar seperti anak kecil saja! Untuk apa kau membuat surat picisan seperti ini? Hahahaha!!"

Ji ara tak dapat menghentikan tawanya, setelah membaca surat Taehyung. Surat itu Taehyung tulis saat ia dikurung kemarin oleh ayahnya.

"Ya! Memangnya kenapa? Suratnya kan romantis!"

Ji ara mencoba menahan tawanya dengan mengembungkan pipinya, namun nampaknya mulut Ji ara lebih memilih terbuka lebar, sehingga tawa Ji ara kini semakin terbahak-bahak.

"Pffft, bwahahaha!!"

"Kau ini kenapa sih?! Itu artinya aku itu sangat mencintaimu! Seharusnya kau terharu setelah membacanya! Huh, tahu gitu aku tidak perlu menunjukkan surat ini padamu tadi!"

Taehyung menggerutu kesal.

Ji ara menghentikan tawanya, ia menyentuh pipi Taehyung lalu mengelusnya perlahan.

"Iya iya.. Maafkan aku.. Sebenarnya, aku sangat terkesan. Kau memang orang yang paling aku cintai, Taehyung."

Ji ara mencium pipi Taehyung sekejap. Hanya sekitar satu detik bibir Ji ara menempel pada pipi Taehyung.

Taehyung sangat terkejut akan kecupan yang Ji ara berikan. Kini ia tak lagi kesal, melainkan senang sekali mendapati kecupan tersebut.

Taehyung menciumnya balik, namun tidak pada bibir Ji ara, melainkan bibirnya. Bibir merah Ji ara nampak menggoda, ia perlahan menghisapnya. Ji ara awalnya terkejut, ia ingin melepasnya, namun ia pun juga tergoda akan bibir Taehyung dengan gairahnya yang mempesona serta gerakannya yang agresif, sehingga Ji ara tak punya pilihan lain selain membalas ciumannya, dan membiarkan lidah Taehyung menyapu bersih goa mulutnya. Lidah mereka saling beradu. Kini seisi ruangan terasa panas.

Tanpa peringatan Taehyung mendorong badan Ji ara hingga Ji ara terbaring di ranjang. Kelopak mata Ji ara terbuka lebar, ia menatap pupil Taehyung yang mengunci pandangan Ji ara.
Taehyung kembali mengecup Ji ara. Ji ara hanya diam dan meresapi rasa lembut bibir Taehyung. Ji ara menutup matanya kembali dan ikut masuk dalam sensasi panas yang Taehyung berikan.

Tangan Taehyung bermain-main di area leher Ji ara. Ia mengusap leher Ji ara pelan lalu turun menuju kancing  baju Ji ara.

Membuka kancing itu satu persatu.

Second Wife (Marriage Life) -Kth ✔ [SUDAH TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang