20 - First Day Lecture

8.5K 637 16
                                    

"Saat pertama kali aku melihatmu, tak ada satupun yang istimewa dari dirimu. Namun setelah melihatmu beberapa kali, kusadari bahwa aku telah melakukan kesalahan besar karna telah menganggapmu tak istimewa."

🌹🌹🌹

Hari ini hari pertama Ji Ara masuk kuliah. Betapa senang hatinya saat mengalami detik-detik keberangkatannya menuju kampus. Bahkan sekarang ia sudah sangat siap dengan penampilan rapinya, ia mengenakan kemeja putih dengan celana panjang denimnya beserta tas coklat yang bergelantung di bahu kanannya. Tak lupa juga ia memakai riasan sederhana dan juga jam tangan pemberian ibunya ketika ia berulang tahun saat menginjak umur dua puluh tahun.

"Wah, sudah rapi benar kau nak." Tutur nenek yang baru saja keluar dari pintu kamarnya.

Ji Ara tersenyum lebar. Hari ini, dia sangat bahagia dan tidak ada yang dapat mengacaukan kebahagiaannya. Dapat berkuliah dan meraih impian baginya merupakan suatu hal yang mustahil. Namun ternyata semua telah menjadi kenyataan. Ia akan menginjak tanah kampus dan ia juga akan mendengarkan dosen mengajar, mengenal teman baru, membayangkannya pun sudah tak sabar dia.

"Apakah Taehyung belum juga keluar dari kamarnya?" Tanya Nenek Chan.

"Belum." Jawab Ji Ara dengan senyum yang masih melekat pada bibirnya.

"Bagaimana sih dia! Padahal dia yang akan mengantarmu kuliah."

Sedikit terkejut dan enggan namun Ji Ara tetap bersemangat kuliah. Tak peduli Taehyung atau siapapun yang mengantarnya, ia akan tetap bersemangat. Tak ada yang dapat meluputkan semangatnya hari ini.

Tak sampai lima menit, Taehyung keluar dari kamarnya dengan penampilan yang rapi sama halnya dengan penampilan Ji Ara. Taehyung nampaknya sudah siap untuk mengantar Ji Ara menuju universitasnya sekarang.

Ji Ara hanya melihat Taehyung dari kejauhan, jarak mereka sekitar dua meter. Sejenak Ji Ara mengamatinya lalu ia segera mengalihkan pandangannya dan berjalan menuju luar rumah.Nampaknya Ji Ara sudah tidak sabar.

Taehyung segera menyusulnya. Kini mereka telah siap berangkat. Taehyung dan Ji Ara pamit terlebih dulu pada Nenek Chan, baru setelah itu mereka masuk mobil sedan silver.

Hening.

Selama perjalanan mereka hanya diam membatu. Keduanya sama-sama gengsi untuk membuka pembicaraan terlebih dulu. Terlebih Taehyung yang akhir-akhir ini lebih dingin dari biasanya, ntah tak diketahui apa penyebabnya. Ji Ara pun juga seperti biasanya, selalu canggung, selalu bersikap dingin pada Taehyung, walau sebenarnya dingin bukan sifatnya yang sebenarnya. Ji Ara sebenarnya adalah orang yang periang dan ceria, namun karena kehadiran Taehyung sifat dingin muncul pada diri Ji Ara.

Dan bahkan sampai setengah perjalanan pun hening. Bahkan suara lalat pun sampai terdengar jelas di telinga. Beginilah jika es disatukan dengan es, bagai membentuk benua kutub utara.

Ji Ara sebenarnya tidak menyukai hal ini. Ia sebenarnya tidak suka jika mulutnya terus tertutup rapat tanpa membuka sedikitpun.

"Kenapa hening sekali?? Ahh tapi tak apa lah, yang penting aku akan berkuliah hari ini!! Aku semangat untuk hari ini!!"

Jerit Ji Ara dalam hati. Kedua sudut bibirnya pun naik secara perlahan. Apapun yang terjadi, ia harus semangat hari ini karena hari ini adalah hari pertama ia berkuliah.

•••

Akhirnya mereka pun sampai ke lokasi tujuan. Ji Ara langsung keluar dari mobil karna tak sabar melihat universitasnya.

Better play music
VIXX - Is It Love 🎵

Ji Ara langsung membuka mulutnya lebar-lebar saat melihat bangunan gedung universitas yang besar nan megah itu.

Second Wife (Marriage Life) -Kth ✔ [SUDAH TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang