29 - Bad Bye.

8.5K 587 84
                                    

Tarik nafas dulu dalam-dalam. Cerita ini berisi sebanyak 5000++ kata. Semoga kalian tidak bosan dan semoga ceritanya memuaskan hati kalian❤

Dimohon untuk play mulmed.
Klik ikon youtube yang ada di mulmed, maka lagu akan ter-play dan author yakin itu bakal bikin lebih ngefeel👍

Oiya, Part ini belum ending ya.
Kalau masih ada yang kurang atau masih ada cerita yang belum dipahami di part ini, bisa tanya di kolom komentar.

Kalau kalian menyukai cerita ini, silahkan klik bintang di pojok kiri!

Saran dan kritik kalian sangat ditunggu^ω^

Oke, selamat membaca💋💜

.
.
.
.
.
.

How could I say this,

To make it simple,

How could I say this,

Not to make you cry,

How could I say this,

Without saying goodbye,

Cause you are the one,

Who always make me smile.

🌹🌹🌹🌹

05.00 KST
Goodbye love,

Ji Ara's Pov

"Sudah siap. Semua barangku sudah kumasukkan ke dalam koper. Kurasa sekarang waktunya aku meninggalkan rumah ini."

Aku berjalan keluar. Tak ada siapapun yang menyadari suara langkahku. Taehyung dan Irene masih tertidur lelap di kamarnya.

Apa kau tahu aku akan kemana setelah pergi dari rumah ini?

Hah, aku saja bahkan tidak tahu. Mungkin setelah ini aku akan ke kampus terlebih dahulu. Aku masih harus menyelesaikan pendidikanku terlebih dahulu bukan?

Tapi, jam masih menunjukkan pukul 5 pagi, sedangkan kelas dimulai pukul 8 pagi. Untuk apa coba aku datang pagi buta??

Tapi ya sudahlah, daripada aku harus mendengar ocehan Irene yang tiada hentinya jika aku tidak segera pergi dari rumah ini.

●●●

Setelah menaiki taksi, akhirnya aku sampai di HanKook University, kampus terindah yang pernah ada. Aku pikir tempat ini akan sepi, nyatanya tidak sedikit orang yang berada disini. Mungkin mereka memilih kelas pagi supaya dapat bekerja di malam hari.

Dengan menahan rasa malu, aku menarik koperku cepat menuju gudang. Aku yakin tempat itu adalah tempat yang aman untuk meletakkan koperku.

Namun langkahku terhenti ketika mataku bertemu dengan si cute eyes, Park Jimin. Ia berjalan ke arahku dengan memancarkan senyum manisnya.

"Ji ara, sedang apa disini? Membawa koper?"

Tanyanya sembari melihat koper yang kutarik.

Second Wife (Marriage Life) -Kth ✔ [SUDAH TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang