chapter 2: pertanyaan

2.2K 132 13
                                    

Cub............

Mikasa dan Eren terjatuh.
Mikasa pun langsung berdiri,lalu mengulurkan tangannya ke Eren.

"Lu gak apa apa?"
Tanya Mikasa dengan wajah datar.

"Gak kok"
Eren yang memegang tangan Mikasa dan langsung berdiri.

Armin langsung datang dengan roti.
Meraka pun langsung kembali kekelas.

"Eh mik,lu udah ada kelompok belum buat pelajaran IPS nanti?"
Tanya eren.

"Belum"

"Ya udah,kita satu kelompok lagu ya,kayak biasa nya"

"Mm"
Balas Mikasa dengan tenang.

Mikasa diluar memang tampak tenang tapi dalam batinnya

'yes satu kelompok lagi Ama doi'
Ucap mikasa dalam batin.

"Kalo lu min?udah punya belum?"
Tanya eren sekali lagi.

"Maaf ren, gua dah punya,gua satu kelompok Ama Jean"
Jawab armin.

"Oh,gitu.."

Sepulang sekolah

"Mik,temenin gue beli kaset PS ya"
Ujar Eren

"Iya"
Balas Mikasa.

"Ren,mik, gua pulang dulu ya, gua ada urusan dikit"
Ucap Armin bergegas.

"Ok,mikasa bantuin gue piket"

"Ga usah dibantuin juga bisa,kan?"
Balas Mikasa sambil membantu Eren.

*******

Mikasa POV

"Yosh...... selesai yuk kita pulang"
Ajak Eren.

"Ayo"
Balasku mengambil tas.

Kami berdua pun langsung pulang.
Seperti biasa Eren selalu mampir warung mbak Rico diluar sekolah buat beli minuman.

"Nih buat lo."
Eren yang memberikan minuman nya satu padaku.

"Makasih"
Aku langsung mengambil nya.

"Ren,lu naksir ya sama Annie?"
Tanya gue kepo.

"Hah?"
Eren yang kebingungan dengan ucapanku.

"Kenapa kau berpikir seperti itu?"
Tanya eren.

"Gak kok"
Balas gua singkat.

Kami lanjut jalan.
Suasananya begitu hening,sampai Eren memulai percakapan.

"Mik,lu pernah gak keinget keluarga lu yang terus kalau mereka hidup lagi,terus lu ikut mereka dan ninggalin gua"
Kata Eren penasaran.

Apa? Eren kok nanya hal begituan?
Jelas jelas aku gak bakal pergi,dimana-mana kalo udah betah gak bakal pergi.

Gue udah betah dan nyaman Ama keluarganya Eren,gue ga bakal pergi.

"Oy.....jawab kek,jangan diem aja"
Kata Eren sambil nyenggol bahuku.

"Pernah sih,tapi gak kepikiran kalo ninggalin keluarga baru gua."
Jelas gua.

"Oh gitu"
Jawabnya dengan wajah datar.

Dan gak kerasa kami udah sampai ditempat jual kaset PS.

"Mik,lu mau ikut apa nunggu diluar?
Kalo lu mau nunggu diluar, lu tunggu gua di warung mbak petra aja soalnya bakal lama"

"Warung? Udah gue bilangin berapa kali ren,itu cafee bukan warung"
Balas gua kesal.

"Sama aja, btw lu ikut gak?"
Tanya eren.

"Ikut"

Kami berdua masuk kedalam toko itu.

"Selamat datang"
Ucap oluo penjaga toko tersebut.

"Ada yang baru gak?"
Tanya eren semangat.

"Cek sendiri"
Balas uluo dengan wajah datar.

Aku dan Eren langsung memeriksanya.

Aku tak sengaja menyenggol salah satu kaset game dan membuat kaset lain berjatuhan.

Eren yang melihatku langsung membantuku.

"Eh? Apa ini?"
Kata Eren pembatasan

TBC

YO guys to be dulu yak.......
Jangan lupa komen dan votenya......
Kalo banyak yang komen dan votenya author jadi tambah semangat buatnya.......
Mungkin bisa 3 chapter 1 Minggu.....

Lelouch27britania
11juni2019

For You : (Eren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang