chapter 13: cebol!

1.4K 91 23
                                    

Warning:typo,gaje,ooc

"Kenapa gue harus kerumah si cebol itu sih!."
Gerutu Mikasa sepanjang jalan.

"Kalo bukan karena Eren,ogah banget gua kerumah si cebol itu!"

Sesampainya Mikasa dirumah Levi.
"Cebol,woi cebol!"
Teriak Mikasa sambil mengetuk pintu dirumahnya Levi.

"Mm,mana Eren?kenapa bukan Eren yang datang?"
Tanya Levi.

"Eren sedang sakit,jadinya gua yang gantiin Eren."

"Mm,baiklah masuk"
Suruh Levi

"Bagian mana yang harus gua bersihkan?"
Tanpa basa-basi Mikasa langsung menanyakan bagian mana yang harus ia bersihkan,agar ia bisa cepat-cepat pergi dari rumah Levi.

"Aku suka semangatmu"
Levi tersenyum.

"Bersihkan jendela,pel lantai, bersihkan noda didinding,bersihkan debu yang ada dimeja dll."
Sambung Levi.

"Ba-baik lah."
Mikasa langsung melaksanakan tugas nya

"Sial,banyak banget yang harus gua bersihkan"
Gumam Mikasa sambil mengepel lantai.

"Padahal lantainya udah bersih tapi masih mau dipel"
Protesnya.

"Agh......panas banget"
Mikasa melepas syalnya dan dia letakkan diatas meja.

"Sebaiknya kau istirahat dulu"
Levi sedang duduk dikursi santainya sambil meminum tehnya.

"Males gua disini lama-lama"

"Yaudah, terserah Lo"
Levi melanjutkan meminum tehnya.

Setelah mengepel lantai,Mikasa pergi menyapu halaman.

"Ah, waktunya mencuci pakaian"
Melihat syal mikasa,Levi mengambilnya dan menciumnya.

"Bau keringat dan bau Eren."
Levi membawa syal Mikasa dan mencucinya.

"Cebol,gua udah bersihin halaman,bagian mana lagi yang harus gua bersihin?"
Teriak Mikasa diruang tamu.

"Kau capek bukan? istirahat lah dulu"
Tawar Levi.
Sebenarnya Mikasa tak ingin berlama-lama disini,tapi karena sangat lelah jadi Mikasa istirahat.

"Apa kau ingin kubuat teh?"
Tanya Levi didapur.
Mikasa mengangguk setuju.

Levi dan Mikasa duduk dan minum teh bersama.
"Kenapa kau begitu menyayangi Eren?"
Tanya Levi sambil menyeduh teh nya

Mikasa terkejut diam.
"Bukannya Eren itu saudara tirimu"
Lanjut Levi.

"Bagiku Eren adalah orang yang paling berharga dalam hidupku"
Tiba-tiba Mikasa berbicara.

"Kenapa kau mengapa dia begitu berharga?"
Tanya Levi lagi.

"Eren, pernah menyelamatkan hidupku saat kecelakaan bus 6 tahun yang lalu"

"Karena itu kau menganggap nya begitu berharga?"

"Mm"

"Bahkan jika Eren memukul dan berkata kasar padamu,apa kau tetap menyayangi nya?"

Mikasa menganggukkan kepalanya.
Karna Levi tak nyaman Dengan pembicaraan ini,levi mengubah topiknya

"Kau tau,aku juga seorang Ackerman"
Mikasa sontak terkejut mendengar perkataan Levi.

"A-ackerman?kau bilang kau Ackerman?"
Mikasa tak percaya kalau Levi juga Ackerman.

"Ya,aku seorang Ackerman"

"Jadi,apa kau pamanku?"

"Entahlah"
Levi Menyeduh tehnya

Setelah beberapa menit.

"Sebaiknya kau lanjut kan pekerjaan mu"
Suruh Levi

"A-kau benar"
Mikasa melanjutkan kan tugasnya.

"Seperti nya pakaian tadi sudah selesai dibilas"
Levi pergi melihat pakai yang dicucinya tadi.

"Tinggal dijemur"
Levi pergi keluar menjemur pakaian.

Jam 4 sore

"Cebol!!!!"
Teriak Mikasa marah.

"Oi,tak perlu teriak,malu Ama tetangga"

"Mana syalku,tadi ku letakkan disini"
Kata Mikasa Sambil menunjuk meja.

"Oh,syal merah tadi?tuh ada di atas kursi didapur"
Tunjuk Levi.
Mikasa pergi mengambil syalnya.

"Kenapa syal nya ada di atas kursi makan?"

"Kulihat syal mu kotor jadi kucuci,tak perlu berterima kasih"
Kata Levi dengan wajah datar.

"Ya-yang benar saja"
Mikasa terlihat ingin menangis.

"Ada apa?"

"Eren......"

"Apa yang kau bicarakan?"

"Eren...!!"
Mikasa berlari keluar kembali kerumah.

"Oi,mau kemana?"
Levi menghela nafas.
Padahal Levi ingin memberi upah pada Mikasa.

"Sudahlah,lagi pula kerjanya udah beres"
Levi kembali duduk dan minum teh hijau nya.

"Eren!!"
Teriak Mikasa.

"Mikasa?"
Balas Eren yang sedang menonton TV.

Mikasa berlari menuju Eren,dan mengelapkan syalnya pada Eren.

"Mi-mikasa, apa yang-?"
Eren heran melihat Mikasa.

"Hmm,baunya lebih baik"
Mikasa mencium syal nya.

"Kau aneh sekali"

"Hmm,bau yang menenangkan"
Mikasa mencium syalnya.

TBC

Sorry gaje....
Jangan lupa vote dan komennya......

-lelouch27britania-
-18 juni2019-

For You : (Eren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang