chapter 23: eremika

2.2K 97 68
                                    

Warning: typo,gaje,ooc

"Ayah,ibu!!!"
Teriak Eren dan Mikasa.

"Eren,Mikasa selamat datang"
Sambut orang tua mereka.

"Gimana ren,mabuk gak naik pesawat tadi?"
Ledek grisha.

"Emang gue Mikasa?dikit-dikit mabuk"
Balas Eren.

"Ayah!!kau bilang,ayah cuma kerja dibogor, kok malah ke Amerika?!"
Ucap Mikasa menyela pembicaraan.

"Ah,itu,ah"
Grisha kehabisan kata-kata.

"Ayah!!"
Mikasa menghampiri grisha.

'mati dah gua, dipukuli anak sendiri'
Batin grisha pasrah.

"Ah,mikasa ayah tau rahasia mu"
Grisha menenangkan Mikasa.

"Ra-rahasia? Rahasia apa?"
Mikasa mulai salah tingkah.
Grisha menarik Mikasa,lalu membisikan sesuatu.

"Tentang Eren"
Bisik grisha halus.

"A-apa?"

"Ayah tau kalo kamu menyimpan foto Eren masih kecilkan?"

"Da-dari mana ayah tau?"

"Bukan hanya itu,ayah tau kalau kamu sering mencium pakaian Eren sebelum tidur kan?"

"H-hah?"
Wajah Mikasa mulai memerah.

"Kalian ngomongin apa sih?"
Tanya eren.

"Bukan apa-apa kok"
Grisha tersenyum.

"Yaudah,bawa barang-barang kalian kekamar"
Suruh Carla.

"Ah, iya"
Eren membawa barang-barang nya.

"Oh iya, Eren Mikasa,kalian tidur satu kamar"
Lanjut Carla.

"A-apa?!"
Teriak Eren.

"Kok kamu teriak?"

"Bu,aku udah besar mana mungkin tidur bareng Mikasa. lagian kalau Mikasa tidur sering meluk aku"
Protes Eren.

"Mik,ini kesempatan mu untuk 'itu' dengan Eren"
Goda grisha.

"Ah!?"
Muka Mikasa kembali memerah.

"Gak apa-apa kok,ayah mendukung kalian"
Grisha mengacungkan jempol.

Mendengar perkataan grisha,Mikasa langsung membawa barang-barang nya kekamar.
"Ayo Eren,kita kekamar"
Ajak Mikasa.

"Hah,kamu setuju kalau kita tidur sekamar?"
Tanya eren.

"Mm"
Mikasa menganggukkan kepalanya.

"Hmm,yaudah"
Eren terpaksa mengalah.

Dikamar.

"Lo tadi ngomongin apa sama ayah?"
Tanya eren sambil merapikan barang-barang nya.

"Bukan apa-apa kok"

"Hmm"
Eren menatap Mikasa dengan tatapan kosong.

'seminggu tidur bareng Eren>_<'
Batin Mikasa begitu senang.

"Huh, selesai juga"
Eren berbaring di atas kasur.

"Mik,kalo tidur nanti jangan meluk gue ya"
Kata Eren sambil melihat Mikasa.

"Emang kenapa?"

"Jijik gue dipeluk sama Lo"
Ledek Eren.
Mikasa hanya diam karena sudah terbiasa dihina Eren.

"Mik"
Panggil Eren lagi.

"Apa?"

"Lo pernah pacaran ga?"

"Emang kenapa?"

"Pernah ga?"

"Belum si-"

"Pacaran yuk"
Ucap Eren dengan polosnya.

"A-apa?apa yang Lo bilang barusan?"
Mikasa kaget apa yang dikatakan orang Eren.

"Mau ga?"

"Kok Lo ngomong kek gitu sih?"

"gue cuma iri liat historia pacaran dengan Reiner,Armin dan Annie,pak Levi dengan hanji,Jean den-
Gimana mau ga jadi pacarku?"

"Gimana ya? Kalo kita pacaran nanti dimarahin ayah"
Jelas Mikasa.

"Lo ga mau? Yaudah,gue ngajak orang lain aj-"

"Gua mau!!"
Teriak Mikasa.

"Kya"
Teriak Eren kaget.

"Gua,gua,gua mau jadi pacar Lo Eren"

"Serius?"
Eren memegang bahu Mikasa.

"Iya"

"Kalo gitu, cium gue"
Suruh Eren.

"Eh?"

"Kok eh?"

"Lo mau gua cium Lo?"

"Bukannya kalo udah pacaran kita harus ciuman?"

"Lo tau dari mana?"

"Dari Jean"

"Heh..."
Mikasa menatap Eren jijik.

"Ah,ayo cepat kita ciuman"
Suruh Eren.

"Se-sekarang?"

"Iyalah bego!"

Mikasa mendekati Eren.
"Ka-kau yakin Eren?"

"Gue dah yakin dari tadi, jadi cepatlah!"
Bentak Eren.

Mikasa memegang pipi Eren dan bersiap mencium nya.
'kesempatan yang sangat besar'
Batin Mikasa.

Jarak bibir Mikasa dan Eren hanya 1cm lagi.
'dikit lagi mik,Lo pasti bisa'
Batin Mikasa.

Tuk tuk.....

"Eren,mikasa kalian didalam?"
Panggil Carla.

"Ah,iya"
Eren memalingkan wajahnya.

"Eren....."
Panggil Mikasa.

"Maaf mik,nanti kita lanjutkan"
Eren pergi membuka pintu.

"Kalian lagi ngapain?"
Tanya Carla.

"Ga ngapa-ngapain kok Bu"
Jelas Eren.

"Yaudah, cepetan tidur dah malem"
Suruh Carla.

"Ah,iya"
Eren menutup pintu lalu tiduran di kasur.

"Gue tidur duluan mik"

"Lalu ciuman nya?"

"Besok aja,gue dah ngantuk"

"Eh?"
Mikasa kecewa.

"Awas Lo kalau meluk gue"
Ucap Eren.

*Pagi hari*

'apa ini? Empuk banget'
Batin Eren sambil menggerakkan kepalanya.

"Ah....."
Teriak Eren terkejut.
Ternyata kepala eren sudah nempel di dada Mikasa.

"Ada Eren?kok ribut banget?"
Ucap Mikasa sambil mengusap matanya.

"Ka-kau lagi-lagi meluk gue!!"
Teriak Eren.

"Ah,maaf"
Ucap Mikasa.

Tak lama pun Carla mengetuk pintu.
"Eren,Mikasa"
Panggil Carla.

"Bangun udah siang!"

"I-iya Bu"
Balas Mikasa dan Eren.

TAMAT

Sorry kalo gaje dan sulit dimengerti.......
Jangan lupa vote dan komennya ya hahahaha......
Biar tambah semangat bikinnya...........🤣🤣

-lelouch27britania-
-3juli2019-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

For You : (Eren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang