chapter 5: levihan

1.9K 131 50
                                    

Warning:typo,gaje,occ

"Eren,bangun dah siang!"
Suara gadis membangunkan Eren.

"Eren,bangunlah"

Eren pun langsung terbangun

"Eh,Mikasa?"

"Bangunlah Eren,lalu bersiap untuk pergi sekolah"
Suruh mikasa

"Sekarang jam berapa?"
Eren yang melirik jam

"Sudah jam 4 pagi"
Balas Mikasa yang sedang merapikan kamar Eren.

"Eh?baru jam 4:45?"
Eren lesu.

Dan kembali tidur di atas kasur nyaman nya.

"Eren,bangun sayang sholat subuh sana"

"Nanti,baru jam 4:45 biasanya kan bangun jam 6"

"Ibu sedang pergi,jadi yang buat sarapan, bersihin rumah,itu semua kita yang ngerjainnya"

"Hmm,iya deh iya"
Eren langsung bangun.

"Ibu kira-kira udah sampai belum ya?"
Tanya eren.

"Entahlah"

Eren pergi kekamar mandi buat ngambil wudhu.

'Eh,bukannya kemarin di rok Mikasa foto gue masih kecil 'kan?'
Batin Eren.

"Buat apa mikasa foto gue?apa dia ngefans sama gue?atau jangan-jangan dia mau nyantet gue?"
Eren langsung ketakutan

"Nanti gue tanyain aja"
Eren langsung ngambil wudhu.

Setelah mengambil wudhu Eren pergi kekamarnya untuk sholat.
Eren melihat Mikasa yang sedang membuat sarapan dan menghampirinya.

"Hei Mikasa,mau sholat berjamaah gak?"
Aja Eren.

"Gua udah dari tadi sholatnya"
Balas Mikasa.

"Ya udah,gue sholat dulu ok"
Eren langsung naik kekamar nya.

Mikasa pun selesai buat sarapannya.

"Eren,udah belum sholatnya?"
Teriak Mikasa

"Udah"

"Sana mandi,lalu makan"

"Lo aja yang dulu,gue masih ada pekerjaan yang penting"

"Pekerjaan apa"
Gumam Mikasa

Tak peduli dengan Eren,Mikasa langsung pergi mandi.

"Syukur lah masih ada,tapi Eren ngeliat gak ya?"
Mikasa yang cemas langsung pergi mandi.

"Ren,sana mandi gua udah selesai"
Suruh Mikasa.

Eren pun keluar dari kamar dan tak dengan ngeliat Mikasa yang baru saja selesai mandi.

'cantik'
Batin Eren.

"Ren,lu kenapa?kok mukamu merah?"

"E-engak kok"
Eren langsung pergi mandi.

"Kenapa denganku ya?kok jantungku berdebar kencang ngeliat Mikasa tadi?'
Ucap Eren pada dirinya sendiri.

Setelah selesai mandi Eren pergi kekamar.

"Lah,kok gak ada?dasi gue kemana?"
Eren yang sedang mencari dasinya.

"Mik,lu liat dasi gue gak"
Tanya eren.

"Enggak"

"Duh,gimana nih?bisa bisa kenapa marah,apa lagi dipelajaran pak Levi nanti"

"Pakai aja punyaku, aku ada dua dikamar"

For You : (Eren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang