Disore hari selepas sekolah.
Reiner, Annie,sedang dikelas mengemasi barang-barang nya untuk pergi pulang.
"Reiner,gua pulang duluan ada janji sama Armin"
Annie langsung pergi meninggalkan Reiner.Reiner baru sadar,ternyata dikelasnya bukan hanya dia, ternyata masih ada satu murid lagi.
Reiner langsung menghampiri nya."Historia?"
Panggil Reiner."Ah..."
Wanita yang berambut pirang itu terkejut."Maaf kalo mengejutkan"
"Gak kok"
"Kamu kok belum pulang?"
"Ah,aku masih ada kerjaan sedikit tadi, jadinya aku belum bisa pulang"
Jelasnya."Oh,kau pulang sendiri?"
Tanya Reiner."Iya"
"Gimana kalo kita pulang bareng?"
"Boleh"
Mereka berdua langsung pergi pulang.
"Hei, historia apa kau merasa kesepian sejak ditinggal kan Ymir?"
Reiner yang memulai obrolan."Gak kok"
Historia tersenyum."Ka-kalo ada apa-apa bicara saja denganku"
Wajah Reiner mulai memerah."I-iya"
Wajah historia juga ikut merah."Ngomong-ngomong,kamu kok gak sama Berthold?"
Historia penasaran."Bukannya Berthold hari gak datang"
Reiner mengajar satu alisnya."Oh,iya hahaha."
historia mulai salah tingkah."Historia"
Panggil Reiner."I-i-iya,ada keperluan apa?",
"Gak usah grogi,aku gak jahat kok hehehe"Reiner tertawa kecil.
"Ah-iya"
Historia sedikit malu."Mampir ke warung yuk"
Ajak reiner."Iya"
Reiner dan historia mampir ke warung.
Mereka membeli minuman,dan duduk didepan warung itu."Ngomong-ngomong kenapa Ymir pindah?"
Reiner kembali memulai percakapan."Orang tuanya pindah tempat kerja,jadi Ymir ikut orang tuanya."
"Oh,"
"Ah,iya ayo lanjut jalan"
Ajak historia."I-iya"
Reiner langsung berdiri.Tanpa mereka sadari cuaca sudah mulai mendung dan akan turun hujan.
"Kayak bakal hujan lebat"
Reiner mulai cemas."Iya tampaknya"
"Ayo kita cepat"
Reiner dan historia mulai mempercepat langkahnya.Tiba-tiba hujan turun.
"Historia,apa kau basah?"
Reiner mulai melepaskan almamater nya."Iya sedikit"
Historia kaget, tiba-tiba sebuah almamater menutupi kepalanya."Reiner,kenapa ka-?"
Tak sempat menyelesaikan kalimatnya, reiner langsung menggendong historia dan langsung berlari layaknya pangeran seperti mengendong putri."Reiner,aku bisa jalan sendiri dan almamater nya, harusnya kau pakai agar kau tak masuk angin!"
Historia mencoba turun,tapi dia tak bisa karna Reiner memegang historia dengan erat."Tak perlu protes,kau hanya perlu diam dan kau akan sampai!"
Reiner berlari ditengah tengah hujan.Historia terdiam dengan perkataan Reiner.
"Reiner,terima kasih"
Historia memeluk tubuh kekar Reiner dengan Erat.Tak lama kemudian
"Historia,kita sudah sampai"
Reiner menurunkan historia."Ah, terima kasih Reiner"
"Tak masalah,aku pergi dulu"
Reiner lanjut berlari ditengah hujan."Reiner!! Tunggu!!"
Teriak historia.
Reiner berhenti sejenak melihat kearah historia."Reiner,kau hari ini terlihat keren"
Historia tersenyum.
Wajah Reiner kali ini benar-benar sangat merah,karena ia tak ingin melihatkan wajah merahnya,Reiner langsung berbalik dan berlari."Hari ini,hari yang sangat indah"
Gumam Reiner yang berlari menerjang hujan.TBC
Sorry kalo gaje......
Jangan lupa komen dan votenya......
Sorry disini gak ada eremika...
Chapter ini benar-benar fokus ke reinerxhistoria....hehehe.
Tapi mungkin chapter berikutnya tentang pasangan lain hehehe.....Jangan lupa vote dan komennya
-lelouch27britania-
-15juni2019-
KAMU SEDANG MEMBACA
For You : (Eren)
Fanfiction[completed] "Eren,kita sudah terlambat" Mikasa "Apa?!?!" Eren Fanfic anime/manga Shingeki no Kyojin Ini adalah versi Eren dkk disaat mereka SMA.menceritakan kisah cinta mereka : erenxmikasa,arminxannie,bertholdxannie,reinerxhistoria,levixhanji. Mung...