akhirnya, malam ini jihoon menginap di rumahnya yohan. tadi waktu minta izin ke eunsang, eunsang langsung iyain aja tanpa babibu. yohan juga sempat mengajak eunsang, eunsang malah kabur.
jadi sekarang yohan dan jihoon berduaan di rumah yohan.
ihiy ngapain tuh?
yohan sesekali mengajak jihoon ngobrol ya walaupun dibalas seadanya dengan jihoon.
menurut yohan, jihoon terlalu jauh dari kategori anak milenium. jihoon ga tau banyak tentang hal-hal yang viral sekarang. hp aja ga punya. yohan maklumin karena orang tua jihoon udah meninggal semua jadi biaya hidup juga pas-pasan.
"kenapa lo pindah kesini?" tanya jihoon tiba-tiba.
"kerjaan papa. sering dimutasi." jawab yohan
"papa lo sering dibunuh?"
"itu mutilasi woy. lo mah bikin gue merinding."
jihoon tertawa.
"seharusnya lo jangan pindah kesini."
"mau gimana lagi? udah terlanjur."
"padahal komplek perumahan ini udah sering masuk berita karena banyak kasus pembunuhan. lo ga tau?"
yohan menggeleng.
"gue mau ngasih tau lo tentang rumah ini, tapi gue takut lo ketakutan."
jihoon bilang begitu malah membuat yohan tambah ketakutan. padahal intinya aja belum tau.
"kasih tau." suruh yohan
"dari pertama kali gue pindah kesini, rumah ini gaada yang tempatin. kata tetangga yang lain, penghuni-penghuni yang dulu ga pernah kuat tinggal disini. soalnya baru satu minggu pindah kesini, pasti ada aja yang udah meninggal dibunuh." cerita jihoon
"anjing, hoon! gue jadi takut begini!" seru yohan bergidik ngeri.
"malah kata minkyu, rumah ini adalah markas pembunuhnya."
"udah tau woy! sahabat gue juga bilang begitu! gimana ini, hoon?! gue takut!"
yohan udah megang-megang lengannya jihoon padahal cuma diceritain sama jihoon. MAAF YA SALAH GENRE WAHAI MAS YOHAN.
"tapi orang yang dulu dibunuh ga gentayangan di rumah gue kan?"
"itu ada di belakang lo."
"JIHOON BANGSATTTTTTT."
---
udah jam sebelas malam, yohan masih belum bisa tidur. yohan ketakutan gara-gara cerita jihoon tadi. karena yohan belum tidur juga, jihoon jadi ikutan belum tidur.
sekarang mereka berdua duduk di sofa. yohan sandaran ke sofa sebelah kanan, jihoon sandaran ke sofa sebelah kiri. kaya lagi berantem.
"ga ngantuk, han?" tanya jihoon
yohan menggeleng. "gara-gara lo sih cerita begituan tadi. gue jadi takut."
jihoon tertawa terus meminta maaf pada yohan. ternyata badan yohan gede begitu takut juga sama cerita begituan.
"gue ga ngantuk, mikirin adik-adik gue. kemarin-kemarin mereka berdua tidur di sofa begini, gue tidur di lantai. jadi ga terbiasa gue tanpa kehadiran mereka." ujar yohan
so sweet:(
yohan lebih memilih tidur di lantai dengan posisi duduk seperti kemarin-kemarin dibanding tidur di sofa tanpa yoonbin dan guanlin. rasanya sepi tanpa mereka berdua.
jihoon melirik yohan yang sedang menatap kosong ke arah dinding. lalu ia menghela nafas dan tersenyum.
"sama, gue juga mikirin eunsang."
jihoon mulai bercerita. "eunsang ga seceria yang dulu. gue takut bakal berpengaruh dengan mentalnya. apalagi gue ga bisa berbuat banyak untuk eunsang."
yohan sesekali melirik jihoon tapi telinganya tetap setia mendengarkan cerita jihoon.
follow everywhere I go
top over the mountains or valley low
give you everything you've been dreaming of
just let me in, ooh
seketika yohan dan jihoon langsung bertatapan.
"lo nyalain lagu?" tanya jihoon
"ga, gue ga punya lagu ini di hp." jawab yohan
"keliling rumah lo yuk, han?"
hmmmmmmmmmmmmm
aku belum siap besok
KAMU SEDANG MEMBACA
our new house ✔
Детектив / Триллерyohan harus beradaptasi di rumah barunya dengan kedua adiknya, yoonbin dan guanlin.