Patah hati bisa membuat kita sadar betapa bodohnya mengejar cinta darinya yang jelas-jelas tidak untuk kita -S&H"WOOOY!!" Seketika gue tersadar dari lamunan yang entah telah bawa gue kemana.
Otomatis gue celingak-celinguk gak jelas sambil menggaruk tengkuk yang gak gatel sama sekali.
"KENAPE LU NGELAMUM AJA?" Suara yang melengking membuat gendang telinga gue hampir pecah kalo gak di tutup tuh kupingnya.
"Bisa di kecilin gak sih suaranya? Ini kantin Renata!" Yap itu nama temen gue.
Renata, salah satu dari ribuan temen gue yang cantik, baik, dan mempeshonaa menurutnya.
Tapi kalo menurut gue tuh, dia orangnya cablak? You know cablak? Renged, You know renged? Cempreng, suaranya gak bisa pelan. Oke lah kalo muka sih cantik, hidungnya aja yang mancung ke dalem. Tapi tapi tapi katanya cewek pesek itu ngangenin lhoooo. Cieeee beruntung banget yang punya idung pesek.
"Ren, kemana si Asep?"
Asep Septiana adalah cowok yang berkacamata, bertubuh gempal, dan selalu saja membawa makanan kemana pun dia pergi. Kecuali toilet okeeeyy!!
Kami bertiga sudah menjadi sodara saja karena kemana pun itu pasti kita bertiga. Tapi gak bertiga juga sih, kadang ada moment dimana kami tidak di persatukan atau dipisahkan sementara.
"Tuh si Asep" Tunjuk Renata sambil melihat malas.
Gue ikut-ikutan melengos malas karena melihat dia membawa banyak sekali makanan. Sumpah nih, apa lu gak kenyang bambang? Hadeeuuhh
"WOOYY" Dia berteriak sambil menunjukkan gigi bersinarnya, sangat silaaauuu, iklan nih gaes:v
Gue dan Renata hanya menaikan bahu saja dan lanjut menikmati makanan.
Kantin ini adalah tempat yang paling sakral yang pernah gue kunjungi. Karena apa? Banyak pengunjung, ramai, tapi diam saat makan. Sungguh mengagumkan bukan? Kalo perut laper bawaannya pengen marah, emosi, dan males mau kerja. Kalo udah di isi tuh perut, aktivitas apapun di kerjakan dengan aman sentosa.
Kalian gak tau nama gue siapa? Ah masa sih gak tau? Gue tuh orang yang biasa aja di sekolah, gak terkenal, tapi gue cantik melebihi Raisa huaaaaaa
Oke ketinggian nih
Yah kan jatuh lagi:(
Nama gue Hana Angelita, selalu di panggil Hana, karena mungkin gue imut kali yah wkwkwk. Umur 16 tahun kelas 2 SMA. Asep dan Rena umurnya sama kayak gue tapi beda tanggal dan bulannya aja.
Badan gue sekitar 160 centi, iya gue emang lumayan pendek, tapi tetep cantik oke👌. Gue punya 2 mata, hidung satu yang mancung, dan bibir kecil yang akan menebarkan senyuman dan kebahagiaan kepada semua orang. Aseeeeeeeekkkkk💃
So, ini squel dari cerita MY ICE BOY
Gue beruntung sekali sekolah di SMA SAKTI. Gimana gak saktinya coba? Sekolah ini tuh selalu menjadi perbincangan hangat para netizen karena buanyaaak sekali meraih juara dan penghargaan dari berbagai perlombaan. Keren kan sekolah gue? Iya dooong. Gak shoomboong
KAMU SEDANG MEMBACA
SATRIA (Completed)
Teen FictionWARNING!!! INI CERITA ANAKNYA YOGI DAN KINARA (MY ICE BOY) "Dan lo siapa? Berani-beraninya lempar gue pake kertas ini?" Dia merebut kertas itu dari tangan gue dan menunjukkannya. Gue kaget, gue kesel, kenapa dia malah nanya balik sih! Bukannya jawa...