Gak usah baper dulu, nanti kalo tau penyebabnya langsung drop:v
Hari senin merupakan hari yang mewajibkan sekolah untuk melaksanakan upacara. Asep dan Rena sudah berada di lapangan karena Hana yang menyuruh mereka untuk duluan.
Hana sibuk mencari keberadaan topinya, padahal dia sudah memasukkannya ke dalam tas.
---
"Ini topi Hana?" Tanya Kinara sambil mengambil topi di dapur.
"Ko bisa ada disini? Dasar ceroboh, auto di hukum tuh anak"
---
"Duh topi gue dimana ini?" Hana terus mencari keberadaan topinya yang tidak mempunyai roda untuk jalan.
"Aneh banget sih, masa ngilang sendiri? Masa tuh si topi jalan?"
"CEPET KUMPUL KE LAPANGAN" Pak Ale menggedor pintu kelas.
"SIAP PAK"
"OTW"
Mereka semua sudah ke lapangan, tinggal Hana yang sendirian di kelas.
"Hana kamu cepet ke kelas" Titah Pak Ale.
"Nanti Pak, bentar lagi ko"
"Cepet yah"
"Iya pak"
Hana mencari di setiap kolong meja, semoga saja ada topi cadangan. Aamiin.
2 menit sudah Hana mencari tadi tidak ketemu, alhasil dia harus segera ke lapangan karena sebentar lagi upacara akan di mulai.
Di perjalanan Hana mencari orang yang membawa topi dua, semoga aja ada keajaiban dari Allah SWT.
"Lo gak bawa topi?"
Hana menengok ke belakang "Bawa sih, tapi lupa naro" Jawab Hana sedikit gugup.
"Nih pake yang gue, kebetulan gue punya dua" Redo memberikan topi satunya.
Hana terkejut "Beneran?"
Redo mengangguk sambil tersenyum
"Gimana mau move on coba, senyumannya aja udah buat move on gue pending" Kata Hana dalam hati.
"Makasih, pinjem dulu yah bentar" Kata Hana sambil mengambil topi pemberian Redo.
Redo kembali tersenyum.
"Yaudah, duluan yah" Hana pergi dalam keadaan terbang ke atas. Uwoooo yakali terbang ke bawah:v
Dalam hati Hana menjerit, jika ini bukan sekolah maka dia akan jungkir balik.
Apa ini rezeki? Anggaplah seperti itu. Hana masuk barisan, kebetulan dia bersampingan dengan Rena dan Asep.
"Lama banget lo" Tegur Rena.
"Heheh maafin, tadi gue nyari topi dulu terus topinya gak ada" Kata Hana.
"Lah terus ini topi siapa? Lo maling?" Tanya Asep.
"Dipinjemin sama Ka Redo" Jawab Hana berbisik.
"HAH!" Kata mereka kompak.
"Berisik dodol, udah jangan berisik. Upacara udah di mulai tuh"
---
Siang hari waktunya jam istirahat. Hana, Asep, dan Rena tengah menyantap bakso di kantin. Mereka yang ngebet banget menyuruh Hana menjelaskan kejadian waktu pagi. Ya mau gak mau Hana menjelaskan secara rinci dan terpercaya tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATRIA (Completed)
Teen FictionWARNING!!! INI CERITA ANAKNYA YOGI DAN KINARA (MY ICE BOY) "Dan lo siapa? Berani-beraninya lempar gue pake kertas ini?" Dia merebut kertas itu dari tangan gue dan menunjukkannya. Gue kaget, gue kesel, kenapa dia malah nanya balik sih! Bukannya jawa...
