Hal yang paling mengejutkan terjadi.
-S&H"BUNDAAAAAAA" Suara menggelegar memecah keheningan kediaman Pratama.
Hana teriak karena kakaknya yang sangat jail. Dia mencubit pipi Hana kencang sehingga membuat pipinya nampak merah. Yap, Dava Alexander yang membuat ulah seperti itu.
"Sakit ka, pipi gue jangan di cubit nanti malah nambah gede" Hana berusaha melepaskan cubitan itu.
"AYAAAAH!!!"
"Berisik napa lu" Dava menjitak kepala Hana tanpa dosa.
"Sakit anjiir"
"Kalian kenapa sih pada ribut mulu" Kinara datang dengan membawa cemilan ke ruang keluarga.
"Tuh Bunda Ka Dava gak mau diem tangannya. Nyubit pipi Hana mulu. Pukul Bun" Hana mengadu kepada Kinara sambil sesekali melotot ke arah Dava.
"Dava gak boleh gitu, kasian dong adik kamu ini. Yah walaupun kalian kembar tapi tetep aja kan kamu sebagai orang yang keluar duluan sebelum Hana seharusnya kamu bisa membimbing adik kamu"
Dava malah tertidur di sofa. Hana yang melihat kakaknya seperti itu langsung menjewer telinganya "Uhh dasar Ka Der partai"
"Aw aw sakit dong Han, jangan di jewer kuping gue"
"Gimana sakit gak hah?" Hana malah mempererat jewerannya.
"Si anjir, sakit egob"
Kinara sudah kebal dengan kelakuan mereka berdua. Makanya Kinara dan Yogi sengaja membedakan sekolah mereka. Dava sekolah di SMA Bakti Bangsa, kelas XI IPA 1.
"Eh eh jaga ucapan kamu Dava" Tegur Yogi yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya di ruangan.
"Eh Ayah, tuh Ka Dava Yah"
"Apa-apaan lo nyalahin gue. Lo yang jewer kuping gue"
"Dan lo yang cubit pipi gue duluan"
"Ribut terusss, anggap dunia ini milik kalian berdua" Sindir Yogi.
"Heheh maaf Yah, abisnya Ka Dava yang bikin ulah duluan"
"Hana Yah yang duluan"
"Lo"
"Lo"
"LO!"
"LO!"
"DIAM!! Ayah sama Bunda yang D.U.L.U.A.N ke kamar. BYE" Yogi menggandeng Kinara romantis sambil melambaikan tangan ke mereka berdua.
"AYAH, HANA GAK MAU PUNYA ADIK!!!"
----
Keluarga Pratama tengah duduk menikmati sarapan yang di buat oleh Kinara.
Sebenarnya Hana belum memberitahu jika ponselnya rusak. Dia takut kena marah terus di potong deh uang jajannya.
"Dava" Panggil Yogi di sela-sela makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATRIA (Completed)
Novela JuvenilWARNING!!! INI CERITA ANAKNYA YOGI DAN KINARA (MY ICE BOY) "Dan lo siapa? Berani-beraninya lempar gue pake kertas ini?" Dia merebut kertas itu dari tangan gue dan menunjukkannya. Gue kaget, gue kesel, kenapa dia malah nanya balik sih! Bukannya jawa...