45. Hidup Bahagia

44.4K 1.6K 46
                                    

Jam 7 pagi

Satria tengah menatap Hana yang tengah tertidur pulas. 1 minggu sudah mereka sah menjadi suami istri, Satria selalu bangun lebih awal dari Hana karena dia ingin memperhatikan detail wajah Hana yang semakin cantik.

Hana tertidur seleketan di bahu Satria mencari kenyamanan. Satria mengusap rambut Hana "I Love You"

Hana menguap dan menyipitkan matanya sembari mendongakan kepalanya ke arah Satria.

Cup

Satria mencium bibir Hana sekilas "Morning Kiss"

Hana malah tertidur kembali memeluk Satria "Kamu gak ada jadwal ke rumah sakit?" Tanya Hana dengan suara yang tidak jelas.

"Gak ada. Kenapa emangnya?"

"Gak papa. Nanya doang"

"Gak ke kantor?"

"Nggak ah, males, ada Ka Dava juga kan disana. Aku mau tidur lagi, kamu mandi dulu sana. Nanti aku buatin sarapan buat kamu" Hana berkata sembari memejamkan matanya.

"Gimana aku mandinya, kalo kamu peluk aku kayak gini"

Hana membuka matanya dan benar saja, dia masih memeluk Satria "Tuh udah, sana mandi"

"Kalo mandi bareng gimana Lit?" Goda Satria

"Ih jangan mesum mulu deh. Ini masih pagi" Hana melempar bantal ke arah Satria dan segeralah Satria berlari ke kamar mandi sebelum istrinya marah.

Hana tidur menyamping dengan memeluk guling menunggu Satria keluar dari kamar mandi.

Beberapa menit kemudian Satria keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan celana pendek dan handuk di lehernya.

Dia melihat Hana masih tertidur lelap akibat kelelah semalam. Kalian tau kan? Yaudau jangan di bahas.

"Sayang bangun"

"Iya, aku bangun. Tapi tunggu 5 menit lagi aja. Kamu cepet ke bawah sana. Aku mau mandi dulu"

"Emang kenapa kalo aku tunggu disini? Aku kan udah liat semuanya" Satria membuka lemari untuk mengambil kaos.

Hana dengan cepat membuka matanya dan menarik selimutnya untuk menutup tubuh polosnya.

Hana hendak memukulnya dengan bantal tapi Satria keburu lari ke bawah sambil tertawa "CEPET MANDI"

"IYAAAAAAA"

---

Kini Hana tengah memotong sayuran untuk bahan nasi goreng. Satria yang melihat Hana menghampirinya dan memeluk Hana dari belakang.

"Ihh, kamu ngapain peluk aku, aku lagi potong sayuran" Kata Hana.

Bukannya melepaskan pelukan, Satria malah mengencangkan pelukannya.

"Manja banget sih kamu" Kata Hana sembari menggoreng nasi dan memasukan sayurannya. Hana sudah terbiasa dengan kelakuan Satria yang selalu manja kepadanya sejak awal menikah. Padahal dulu, Hana yang selalu manja tapi sekarang malah sebaliknya.

"Kamu wangi banget sih sayang" Satria menghirup rambut Hana yang sangat wangi.

"Iyalah. Emangnya kamu"

"Aku wangi ko"

"Lepasin pelukan kamu, mau makan gak?"

Satria langsung melepaskan pelukan dan duduk menghadap nasi goreng yang sudah jadi.

Satria malah melihat Hana yang tengah melahap sarapan.

"Kenapa liatin aku?"

"Su..."

SATRIA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang