SATRIA (Completed)

44. Hari H

Beberapa bulan kemudian

24 Agustus 2024

Setelah persiapan yang matang, tibalah dimana masa yang sangat bersejarah dalam kehidupan. Mengucapkan janji sehidup semati dengan orang yang terkasih. Pernikahan adalah pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang yang bermaksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.

Hari yang sangat spesial dan memukau. 2 pernikahan di langsungkan secara bersamaan. Dava dan Renata, Satria dan Hana.

Pasangan yang sangat di inginkan dan di mimpikan oleh mereka dan tentunya kemauan para pembaca ini:v

Mereka sudah melewati perbagai tahap dari mulai siraman sampai sekarang yang akan di langsungkan akad nikah.

Mereka memilih adat sunda karena menurut mereka adat tersebut memiliki ciri khas yang sangat unik dan mengesankan.

Pernikahan dilangsungkan di autdoor, nuansa alam yang sangat menyegarkan membuat para tamu juga merasakan kesejukan ditambah lagi ada 2 pengantin sekaligus.

Teman-teman Yogi dan Kinara juga ada, masih ingat kah kalian? Ada Tiara, Rizal, dan Irpan. Mereja juga masing-masing membawa pasangan dan anaknya.

Hana dan Renata tengah menunggu di dalam yang sebentar lagi akan sah menjadi istri.

Dandanan mereka sungguh sangat cantik dan elegan.

"Anda sudah siap?" Tanya masing-masing penghulu tersebut.

"Insyaallah siap pak"

"Kita mulai dari Nak Dava dulu yah. Karena ini kakaknya dari Saudari Hana?"

"Iya pak. Dia kakaknya" Jawab Yogi.

Dava nampak biasa saja dan ekspresi mukanya yang datar. Dia berusaha menampilkan wajah cool nya tapi jantungnya berdetak dengan cepat.

Berbeda dengan Satria, dari tadi dia tidak bisa menahan gugup dan sesekali tersenyum kaku kala di goda oleh banyak tamu.

Dokter-dokter dari rumah sakitnya tidak berhenti menggodanya yang menambah rasa gugup Satria. Sebentar lagi dia akan menjadi seorang imam yang akan memimpin istrinya. Sampai sekarang Satria masih tidak percaya juga.

"Baiklah kita mulai akadnya" Penghulu Dava menggenggam erat tangan Dava dan menarik napasnya "Bismillah hirrohmanirrohim. Saya nikahkan engkau Dava Alexader dengan Renata binti Surya dengan mas kawin berupa Emas sebesar 100 gram dan seperangkat alat solat di bayar tuuuunai"

"Saya terima nikahnya Renata binti Surya dengan mas kawin berupa emas sebesar 100 gram dan seperangkat alat solat di bayar tunai" Dava mengucapkannya dengan satu kali nafas.

Para saksi saling bertatap muka dan mengangguk menyatakan bahwa pernikahnya tersebut sah.

"Alhamdulillah"

Setelah membacakan doa kini giliran Satria yang mengucapkan akad dengan jantung yang berdebar kencang.

"Satria, apa kamu siap?" Tanya Yogi yang menjadi saksi sekaligus orang yang akan menjadi penghulunya. Ini permintaan Hana langsung dan Yogi mengabulkannya.

Penghulu di pinggir Yogi mengangguk dan mengintruksikan agar Satria menjabat tangan Yogi.

Yogi mengangguk dan menjabat tangan Yogi yang sebentar lagi akan menjadi Papah keduanya.

"Bismillahirohmanirrohim. Saya nikahkan engkau dengan putri saya yang bernama Hana Angelita dengan mas kawin 200 gram di sertai dengan uang tunai 280 juta dan seperangkat alat solat dibayar tuuuunai"