13. Pengertian

40.3K 2K 13
                                    


"SATRIAAAAAAA BH" Hana berteriak sekencang-kencangnya menelusuri rumah Satria. Hana berani melakukan ini karena kedua orang tua Satria tidak ada di rumah.

"SATRIAAA YUHUUU" Hana mengedor pintu kamar Satria dengan keras "Buka doong Sat"

Bruk

"Awww" Hana tersungkur karena tiba-tiba pintu terbuka.

"Bloon banget sih! Sakitc" Keluh Hana sambil memegang pantatnya.

"Ngapain juga lo sleketan di pintu kayak toke"

"Awas awas gue mau minum" Kebetulan Hana melihat air minum di nakas.

Satria yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Ulah didikan yang sangat tidak waras ini.

"Eh-eh sini-sini tidur Satria, lo kan sakit" Hana menggiring Satria untuk tidur di kasur. Eiitsss kalian kalian jangan berpikiran negatif.

"Apaan sih, gue baik-baik aja" Jawab Satria berusaha bangun.

"Eh gak boleh bangun. Lo kan sakit, gue sebagai anak didik lo harus bertanggung jawab atas penyakit lo. Terus kalo lo sakit aja gimana? Siapa yang mau ngajarin gue matematika hah?!" Hana mengoceh tanpa melihat wajah Satria yang mengulum senyum.

"Mana obatnya?" Tanya Hana sambil mengangkat dagu.

"Di meja belajar" Jawab Satria tetap melihat bibir Hana yang tetap mengoceh.

"Lo gak tau yah gimana rasanya gue nunggu orang? Panik? Gak tenang"

"Masa?"

"Iya, gue kan sayang banget sama cokelat nya. Nih minum" Hana memberikan 2 butir obat.

Satria menelan obat itu hanya dengan 2 kali tegukan air.

"Airnya lagi?" Tawar Hana.

Satria menggeleng pelan.

"Udah-udah-udah lo tidur dan istirahat. Lo mau makan apa? Biar gue masakin? Nasi goreng aja yah? Atau bubur?"

"Gak perlu Lit"

"Ihh gak bisa doong. Gue masakin bubur aja yah"

"Gue pengen lo kerjain soal yang udah gue tulis di kertas yang gue taro di meja belajar sana"

Hana cengo bukan main, masih sempat-sempatnya Satria memberikan soal matematika untuknya? Parah sih gilaaa dasar Satriaaa BH

"Apa-apaan! Lo kan sakit Sat, masa gue harus ngerjain soal. Gue disini mau nabok lo"

Plak

Hana memukul bahu Satria keras.

"Aww sakit Lit" Satria mengusap bekas pukulan Hana.

"Ya abisnya lo sih, lo kan lagi sakit masa lo bikin soal matematika? Otak lo terbuat dari apa sih? Besi? Kayu? Atau tang?"

"Otak gue terbuat dari apa aja"

"Pokoknya gue gak mau ngerjain matematika"

"Yaudah gue gak mau makan"

"Yeeeh jangan gitu dong Sat"

"Bodo amat!"

"Iya iya iya nih gue kerjain, tapi liat dari google yah?"

"Gak boleh! Kerjain sendiri. Apa gunanya gue yang selama ini bimbing lo? Cuma mainan doang hah? Lo gak manfaatin waktu? Gue udah bela-belain buat ngajarin lo"

Hana hanya melongo mendengar omangan Satria "Lo gak kesurupan kan Sat?"

Satria memutar bola matanya "Iya, gue kesurupan Huaaaaaaaaaa" Satria melotot sambil mencengkram bantal.

SATRIA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang