30. Kebahagiaan

39.5K 1.9K 141
                                    


Satria sudah menjalankan semua proses ujian sekolah. Dia kini tinggal menanti kelulusannya kapan. Selama itu hubungan antara Hana dan Satria belum tercapai. Artinya mereka tidak berpacaran. Satria ingin menenangkan hati Hana terlebih dahulu.

Beda hal nya dengan Dava, dia sudah memiliki kekasih baru, Renata. Yah, Renata berpacaran dengan Dava sejak kejadian di pantai itu.

Dava sudah menyukai Renata sejak perayaan ulang tahun Hana dulu. Renata juga sangat bahagia karena dirinya menemakan kebahagiaan bersama Dava, kakak kembarnya Hana. Cieeeeee PJ dong bosss😂😂

Yang kesepian tuh sekarang Asep, siapa yang mau pacaran sama Asep? Tulis namanya di komentar oke😂 siapa tau kalian jodoh wwkwkwk

Sabar Sep, nanti juga ada yang mau kalo ada perempuan yang mau tentunya:v

Hana malas untuk pergi ke sekolah, dia hanya berleha-leha di kamar orangtuanya dengan mamakai kaos pendek warna hitam, celana pendek hitam juga, dan rambutnya yang berantakan. Padahal ini sudah siang tapi Hana malas untuk mandi.

Sekolah juga bebas, terutama untuk kelas 10 dan kelas 11. Mereka bebas sekolah atau tidaknya karena mereka juga sudah mengikuti berbagai ujian khususnya ujian kenaikan kelas.

Dava dan Renata tengah pergi ke luar untuk main, entah kemana, Hana juga tidak diberi tau oleh mereka.

"Yah, Hana pengen beli ini" Rengek Hana sambil menunjukkan barang yang di maksud di ponselnya.

Yogi tidak pergi ke kantor karena urusannya hanya sedikit dan bisa dikerjakan di rumah juga. Beda halnya dengan Kinara, dia sibuk dengan membuat kue di dapur.

"Beli apaan?"

"Ini" Hana menunjukkannya kepada Yogi.

"Make up?"

"Iya, liat deh Yah, ada lipstiknya. Warna nya juga bagus, cocok buat bibir aku"

"Pake lisptik Bunda aja Han"

"Nggak mau Yah, lipstik bunda warnanya gelap semua. Lagi pula lisptik di kamar Hana abis. Beliin Yah, lisptik doang ko, gak pake alat make up lainnya" Hana berekpresi memohon.

Yogi yang melihat Hana tidak tega akhirnya Yogi memberikan uang 200 ribu "Nih pake uangnya. Sisanya kamu beliin apa aja"

"Makasiih Ayahku yang baik" Hana mencium pipi Yogi senang.

"Hmmm"

"Oiya malem ini Hana di ajak main sama Satria. Bolehkan Yah?"

"Hmm"

"YESSS"

"Jangan pulang malem-malem"

"Siap Pak bosss" Hana hormat kepada Yogi.

"Sana mandi dulu ah, kamu dateng tiba-tiba ke kamar Ayah, gak mandi lagi" Yogi mencubit pipi Hana kencang.

"Nanti aja pas mau jalan sama Satria" Jawab Hana.

"Jorok kamu"

"Ayah juga jorok"

"Hah?"

"Iya, Ayah jorok. Liat di bawah, kertas berantakan, guling ada di bawah dan bisa-bisa remot tv ada di kamar mandi" Hana berbicara sembari menunjukkannya.

Yogi tertawa terpojokkan oleh anaknya sendiri.

---

Hana dan Satria tengah berada di sebuah cafe yang bernuansa cukup romantis. Apalagi di tambah dengan lampu kelap-kelip disana.

Hana yang berpakaian dengan dress selutut berwarna merah maroon membuatnya nampak mempesona.

"Lo mau ngapain ngajak gue main ke sini?"

SATRIA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang