"Hai !!" Sapa orang itu. Nitha memutar malas bola matanya
********
"Kalian saling kenal ?" Tanya Lala sambil menyantap es krim-nya. Mereka sedang berada di kantin"Hmm" jawab Nitha mengiyakan. Nitha asik memakan makanan ringannya. Sedangkan orang yang duduk di sampinya sibuk memperhatikan Nitha yang sedang makan. Siapa lagi kalau bukan si siswa baru. Ah mungkin lebih tepatnya siswa pindahan.
Menyebalkan bagi Nitha jika banyak pasang mata melihat kearahnya seperti ini. Jika bukan Lala yang memaksanya ke kantin, mungkin sudah sejak tadi Nitha kembali ke kelas.
"Sejak kapan ?" Tanya Lala lagi
"Udah lama, tapi gak sering" jawab Nitha lanjut mengunyah lagi. Namun tiba-tiba bungkusan makan ringannya di rebut orang di sampingnya ini.
"Tapi mulai hari ini sampai selamanya kita akan bertemu !" Ucap orang itu kemudian memakan makanan ringan yang di rebutnya
Nitha membulatkan matanya kesal sambil cemberut karena Lala hanya menertawakannya.
"Kok kalian keliatan akrab banget yah ?" Sambil menopang dagunya
"Dia yang sok akrab ke gue" seru Nitha dengan cepat.
"Lagian lo juga, kenapa bisa di sini sih ?" Tanya Nitha"Santai dong mbak !" Balas orang itu
"Iya sih Nit.. kasihan anak orang dari tadi lo gituin mulu" bela Lala
"Iya bener tuh.. lo tau gak-- eh siapa tadi nama lo ?"
"Lala astaga.. Lala Sandria Atmaja"
"Nah Lala lo tau gak ? Gue tuh sering banget di marahin Nitha, gak tau apa sebabnya. Miris sekali !" Ujar siswa baru itu penuh drama
"Ck !! Fitnah itu fitnah" sahut Nitha
"Lho fitnah dari mana ? Fakta sudah membuktikan mbak!" Balasnya lagi dengan tampan meremehkan
"Ah tau deh. Ganti makanan gue! Terus suruh fans dadakan lo itu gak usah liat kearah sini. Cepetan ! Gue risih" Ketus Nitha
"Waduhh yang kedua itu terlalu berat banget ! Gak bisa gak bisa" balas siswa baru itu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya serius
"Ishh Vino nyebelin !!" Ucap Nitha kemudian berpindah tempat di samping Lala.
"Gue yang capek lihat kalian !" Ujar Lala
Vino terkekeh melihat Nitha kesal padanya. Entahlah tapi itu sangat menggemaskan bagi Vino.
Vino sengaja tidak memberitahu Nitha tentang kepindahannya. Toh dia juga dadakan memutuskan untuk pindah sekolah dari sekolahnya yang lama.
"Apa lo ?" Ucap Nitha ketus karena Vino terus saja melihatnya
"Suka-suka mata gue lah" balas Vino. Anak ini ! memang ada saja balasan untuk ucapan Nitha.
"Hushh dari tadi kalian gak akur-akur mulu perasaan" timpal Lala. "Nih es krim gue udah abis" lanjutnya
"Beli aja lagi. Gue yang traktir !" Ujar Vino
"Beneran Nih ?" Tanya Lala
"Iya ! Abang Vino ini gak pernah bohong" ucap Vino sambil menepuk-nepuk bangga dadanya. Nitha berdecih mendengar ucapan Vino yang dianggapnya sebagai bualan semata
"Widihhh makasih bang !" Ucap Lala dengan mata berbinar. "Nitha ! Lo harus baik-baik sama abang Vino, jangan di marahin mulu. Ntar jadi suka baru tau rasa lo!" Lanjut Lala
"Idihh suka apaan ?eh abang lo tuh di rumah bukan dia" balas Nitha
"Udah ahh gue mau pergi berbelanja es krim" ujar Lala kemudian pergi. Nitha berdesis sebal sambil menyilangkan tangannya di dada
KAMU SEDANG MEMBACA
It's About Hope
Teen FictionNitha Kaesha Dylis adalah seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA kelas 2. Nitha merasa dirinya yang sekarang bukanlah dirinya yang sebenarnya. Banyak hal yang terjadi dalam hidupnya, menyebabkan dirinya berubah. Dan dia merindukan kehidupannya...