(14) : Jumpa Lagi-2

69 6 0
                                    

"Di sini ?" Tanya Nitha saat mereka sampai di depan gedung yang yang sangat besar.

"Iya. Kenapa ?"

"Kayak nya temen gue tinggal di sini"

"Ayo"

"Kemana ?"

"Bantuin gue naik, apartemen gue tuh di lantai tiga"

"Naik lift aja, gue mau pulang"

"Tega banget sih. Lo ga liat gue jalan aja susah. Badan gue sakit semua."

"Perasaan tadi lo lari biasa aja, bawa motor gue juga kayak lo lagi balapan"

"Itukan tadi, sekarang sakitnya berasa . Awww, kaki gue sakit banget"

"Gak usah drama deh" Balas Nitha kesal

"Hehe.. bantuin yah yah yah" rengek Vino

"Ish geli gue"

"Gak mau !! sampe lo mau anter gue di depan pintu apartemen gue, setelah itu baru lo pulang"

"Lo kelewatan banyak maunya yah. Lo laki apa perempuan sih"

"Laki lah, gak percaya ?"

"Ah tau. Udah cepetan." Nitha akhirnya mengalah. " Denger yah gue terpaksa nganter lo. Gak baik kalau ada orang liat   cewek sama cowok gini idihh ntar di sangka yang ngak-engak lagi" lanjut Nitha sambil memapah  dan mengantarkan Vino sampai di depan pintu apartemennya.

"Iya, nek"

"Apa ? Nenek ?" Nitha melototkan matanya

"Hehe ngak kok salah denger kali lo, makannya kalau ngebersihin telinga pake linggis"

"Gak lucu" Nitha kemudian berjalan lebih dulu

"Yah kok  gue di tinggal. Nitha !!! Nit !!

Nitha yang berada di depan menyembunyikan senyumnya, yah sedikit bercanda dengan Vino ternyata sangat menyenangkan.

*********
"Loh Nitha ?" Nitha yang sedang menahan tawanya menoleh ke depan. Mendapati seorang gadis yang usianya sama dengan Nitha.

"Cepet banget sih lo jalannya gak liat gue lagi di ambang -----"  Vino masih tidak melanjutkan perkataannya.

"Loh ada Vino juga ? Kalian Barengan ?" Gadis di depan Nitha bersuara lagi

"Iya !" Balas Nitha

"Kalian saling kenal ?"  Tanya Vino

"Yaialah, kita tuh sahabatan" Jelas Sandra. Ya--Gadis itu adalah Sandra. Ternyata dia tinggal di lantai tiga juga.

"Ada gitu yang mau sahabatan sama lo ?" Tanya Vino yang terkesan meremehkan dengan tatapan mengejeknya. Namun tidak lama, karena ia di hadiahi tatapan yang tajam dari Nitha.

"Nih Gue" balas Nitha

"Ish" desis Vino sebal sambil mengkomat-kamitkan mulutnya tanpa bersuara.

"Eh, jadi lo ada keperluan apa datang kesini ? Mau ketemu gue yah ?" Tanya Sandra

"Jangan ke PD-an, Nitha tuh mau nganterin cowok terganteng abad ini pulang ke tempat tinggalnya" Bukan Nitha yang menjawab, malah Vino yang langsung main menyosor

"Diam lo, gue gak nanya lo" balas Sandra, Nitha hanya menggelengkan kepalanya. Vino memang tipikal cowok yang tidak bisa diam mungkin.

"Idihh, emang kalian gak penasaran siapa cowoknya ?" Tanya Vino, Nitha sudah bisa menebak siapa orang itu,  pasti Vino akan mengatakan dirinyalah orang terganteng itu.

It's About HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang