❌DILARANG KERAS MENG-COPY PASTE CERITA INI. JIKA KETAHUAN MELAKUKAN PELANGGARAN HAK CIPTA, MAKA AKAN MENDAPATKAN SANKSI YANG SETIMPAL❌
***
"Gue terlambat, Ga! Gue terlambat!" Zhafran melempar segala barang yang ia bisa dapati. Rangga mencoba menahan Zhafran agar tak menghancurkan seisi rumahnya. Atau bisa-bisa, Zhafran membakar rumahnya. Itu sangat mengerikan. Ternyata efek Aleta begitu kuat untuk seorang Zhafran.
"Tenang dulu, bro. Lo gak usah sampai emosi begini, bisa gak?" ucap Rangga kesal.
Zhafran mendengus kesal lalu duduk di sofa. Ia berdiam diri dan tak tau harus berbuat apa. Cintanya telah pergi. Bahkan tanpa pamit secara langsung dengannya.
"Jadi, Aleta gak pamit sama lo?"
"Enggak. Dia malah ninggalin surat ini ke tetangga nya saat gue datang," jelas Zhafran menahan kesal.
"Wah, kacau si Aleta.. dia gak tau aja, efek dia pergi segila ini buat lo."
Zhafran menatap Rangga tajam, "Apa maksud lo?" Rangga tertawa pelan, "Santai.."
Zhafran mengusap wajahnya gusar, "Gue nyesel gak sadar dari dulu, Ga. Gue baru saja mau melamar dia. Tapi dia sudah pergi ninggalin gue," Zhafran menutup matanya sejenak.
"Lalu apa yang bakal lo lakuin? Nyusul dia ke Amerika? Macam lo tau aja dimana dia tinggal," ledek Rangga.
"Apa lo udah nelfon bokap nya?"
"Sama saja. Mungkin Aleta sudah meminta Pak Bima untuk tak mengangkat telfon dari gue."
Rangga menghela nafas panjang, "Kalau begitu susah juga, bro. Tapi.. kenapa Aleta gak pamit ke lo ya?"
"Dia mikir gue menikah sama Diandra hari ini. Makanya dia gak pamit ke gue," Rangga menatap Zhafran bingung, "Diandra? Diandra sepupu lo itu?" Zhafran mengangguk walau matanya masih terpejam.
"Gue harus berbuat apa?!" teriak nya membuat Rangga terkejut.
"Bisa gak sih, lo gak kagetin gue?"
Zhafran tak meladeni ucapan Rangga dan ia berdiri lalu melangkah masuk ke kamar nya untuk berendam. Ia selalu berendam jika ia merasa stress. Dan kali ini, ia sedang stress karena Aleta pergi meninggalkan nya tanpa pamit.
10 Bulan kemudian..
Los Angeles
7.00 PM"Kamu lagi ngapain, sayang?"
"Lagi baca novel saja, Yah," jawab Aleta tanpa melihat Bima yang berdiri di ambang pintu kamar nya.
"Kamu gak kangen Indonesia?"
Aleta yang ditanya seperti itu pun, sontak menghentikan kegiatan nya membaca novel.
"Kenapa Ayah bertanya seperti itu?"
Bima melangkah mendekati Aleta, "Kamu gak kangen Zhafran?" tubuh Aleta menegang, "Enggak, Yah," Bima tersenyum tipis.
"Kamu itu kerjaan nya bohong sama Ayah, ya?"
Aleta menatap Bima sejenak, "Aleta gak bohong kok, Yah," elak Aleta.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boss Is My Love [END] #Wattys2019
Romance❌Don't copy my story!❌ DILARANG KERAS MENG-COPY PASTE CERITA INI. Copyright ©2019 by whiskeypink - 5 on #romance 20 May 2020 - 4 on #CEO 4 Maret 2020 - 2 on #love 29 maret 2020 Note: kalau kalian cari cerita yang konflik rumit, ini jauh dari kata ru...