Bagian Enam

136K 6.8K 50
                                    

DILARANG KERAS MENG-COPY PASTE CERITA INI. JIKA KETAHUAN MELAKUKAN PELANGGARAN HAK CIPTA, MAKA AKAN MENDAPATKAN SANKSI YANG SETIMPAL

***

"Jadi, sejak tadi kamu belum pulang juga?" Aleta menggeleng tanpa menatap Zhafran.

"Kamu kemana?"

"Kenapa Bapak ingin tau?" mendengar Aleta mengucapkan itu padanya, akhirnya ia memilih diam. Padahal Zhafran baru saja ingin bersikap hangat pada perempuan itu, tapi respon Aleta malah sebaliknya.

Saat mereka hening di dalam mobil, akhirnya mereka tiba di depan kosan Aleta, "Sudah sampai," ucap Zhafran tanpa melihat Aleta.

Tidak mendengar jawaban dari Aleta, Zhafran pun menatap perempuan itu yang malah diam sembari menatap keluar jendela. Ia memukul pelan bahu Aleta untuk menyadarkan nya, "Iya, Pak? Ada apa?" tanya Aleta terkejut, "Sudah sampai," Zhafran mendengus pelan.

Aleta yang mendengar hal itu, ia langsung memperhatikan ke luar mobil. Benar, ia sudah sampai. Akhirnya Aleta pun turun setelah mengucapkan terimakasih pada bos nya itu.

Zhafran meninggalkan kosan Aleta setelah perempuan itu sudah masuk kedalam kosan nya.

***

"Selamat pagi, Pak Joko," sapa Aleta hangat, saat ia melihat Pak Joko tengah duduk di depan pos satpam.

"Selamat pagi, Neng. Ceria amat pagi ini," Pak Joko menggoda Aleta yang memang benar wajahnya terlihat ceria.

"Ah, Pak Joko bisa saja," balas Aleta malu. Ia segera masuk ke dalam kantor nya. Dan tiba-tiba saja semua orang mengejutkan nya dengan confetti serta balon berwarna warni berserakan di lantai.

"Selamat ulang tahun, Pak!" teriak mereka serentak. Aleta yang terkejut sontak terlihat bingung. Ia memperhatikan didepan nya ada Zhafran yang di berikan kue coklat yang dimana terdapat lilin angka 30 disana.

'Jadi.. Pak Zhafran ulang tahun hari ini?' batin Aleta.

"Selamat ya, Pak. Semoga cepat dapat jodoh!" ledek Rina.

"Selamat Pak Bos! Ditunggu ya Pak, traktiran nya, hehe," lanjut Tino.

"Happy birthday, sob! Semoga lo bisa cepat-cepat nikah! Semua nya.. amin kan, dong!!" teriak Rangga dan disusul teriakan, "Amin!!" dari semua orang terkecuali Aleta yang masih terkejut di belakang Zhafran.

"Apaan sih lo, Ga. Lo dulu gih sana nikah. Jangan suruh gue cepat nikah, kapan lo mau lamar Rina?" ucap Zhafran to the point, yang membuat Rina dan Rangga sama-sama menahan malu didepan semua para staff kantor.

"Berisik lo, Fran!" Rangga menonjok lengan Zhafran sebagai tanda peringatan kecil darinya. Semua orang menggoda Rina dan Rangga ketika Zhafran meledeknya.

"Aleta! Kenapa kamu diem aja disitu? Sini!" panggil Rina.

Zhafran menoleh kebelakang saat Rina memanggil Aleta yang ada di belakang nya, "Eh, iya. Um, selamat ya Pak atas bertambah umur nya," ucap Aleta sembari memberikan senyuman hangat.

My Cold Boss Is My Love [END] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang