Setelah selesai mandi, aku keluar dari kamar mandi dengan piyama yang sudah melekat di tubuhku.
Setelah lama berfikir apa yang akan ku lakukan selanjutnya, akhirnya nya aku memutuskan untuk tidur saja.
Karna jam yang masih menunjukkan pukul 14:10.
•
•Aku terbangun saat adzan ashar berkumandang.
Dengan cepat aku memasukki kamar mandi.
•
Setelah selesai membaca Al-Qur'an, aku berjalan menuruni anak tangga.
"Sayang, kamu lapar?"tanya umma dengan senyum lebarnya.
Aku mengangguk membenarkan, ya dikarenakan perutku sudah minta untuk diisi.
"Kamu mau makan apa nak?"tanya umma lagi.
"Nasi goreng?"umma menganggukkan kepalanya, kemudian mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng.
Aku duduk di kursi sembari menunggu umma memasak nasi goreng.
"Lagi masak nasi goreng ya?"aku menoleh kearah umi.
Aku menatap umiku dari atas sampai bawah, "umi mau kemana?".
"Umi sama abi, mau pergi sama bunda arsy dan ayah rey. Biasalah, namanya juga mau buat acara, jadi ada banyak yang perlu di siapkan. Apalagi acara kamu tinggal lima hari lagi."jawab umi sembari mengusap lembut kepalaku yang terbalut khimar.
"Oh, yaudah. Fii amanillah."aku mencium punggung tangan umiku.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam, cantik."balasku sembari melambaikan tangan kearah umi.
•
•Sehabis melaksanakan sholat isya berjamaah dengan keluargaku.
Aku langsung pergi menuju kamarku.
Yah, tidak lupa sebelum itu aku mengumpulkan handphoneku dikamar abba.
"Hahh, ujian kelulusan tinggal satu bulan lagi."gumamku yang kemudian berjalan menuju meja belajarku.
•
Sehabis belajar, aku melirik kearah jam yang melekat pada dinding kamarku.
"Udah jam sebelas. Mending tidur, besok kan harus sekolah lagi."ucapku pada diriku sendiri. setelah merapikan semua alat belajarku, aku berjalan menuju kasur dan langsung menyelimuti seluruh tubuhku. Tak lupa sebelum nya aku membaca do'a.
•
•
•
Saat ini aku dan kak al tengah berada didalam mobil, hari ini kami berangkat kesekolah berdua, tanpa abi yang mengantar. Dikarenakan abi sedang sibuk pagi ini.
"Nanti pulang sekolah, kamu mau ke toko buku nggak?"tanya kak al.
Aku menggelengkan kepalaku.
'Tumben kak al nanya kayak gitu? Padahal biasanya kalau diajak malas-malasan.'batinku heran.
"Sebentar lagi kan kamu akan menikah, apa salahnya kakak mau ngehabisin waktu yang banyak sama kamu? Karna kakak yakin, kalau kamu sudah menikah nanti, suami kamu pasti akan cemburu kalau kakak manjain kamu kayak sekarang."ujar kak al pelan.
"Engga mungkin cemburu kak, kan kak al itu kakak kandung sheela."balasku.
"Kakak tahu betul calon suami kamu itu bagaimana sheela."aku mengerutkan keningku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuka Fillah 2
Romancesquel of Ana uhibbuka fillah. "Inalillahi wa'inna illaihi roji'un." Jangan lupa untuk selalu mendukung cerita ini, dengan cara VOTE & COMMENT😊 SELAMAT MEMBACA SEMUA ❤ 📢plagiat di harapkan untuk menjauh📢 IG = @anggy_annisaaa Up 2x seminggu🤍