[43] Kenapa Aku Harus ke Kelas A?

9.7K 1.6K 284
                                    

Gu Yu melangkah masuk ke dalam rumah.

Karena itu bukan pertama kalinya pergi ke rumah Shangyuan, dia sudah akrab dengan jalannya.

Shangyuan masih berdiri diam di pintu masuk, menatap punggung Gu Yu.

Bibirnya sedikit bergerak, dengan samar bertanya, "Apa yang terjadi?"

Gu Yu menoleh kebelakang, wajahnya tampak bingung. "... hmm?"

Apanya yang terjadi?

Mata Shangyuan dalam dan gelap, "Bagaimana kau bisa begitu patuh hari ini?"

Gu Yu ragu-ragu selama dua detik dan kemudian berkata, "... Guru memujiku."

Shangyuan mengangkat alisnya.

Dia melangkah arah Gu Yu setelah dengan mudah menutup pintu.

"Kenapa dipuji?"

Gu Yu berkata pelan. "Guru memujiku karena ada kemajuan..."

Guru matematika tahu bahwa Gu Yu tidak bermain di rumah seperti siswa lain selama tujuh hari, tetapi mengikuti kelas tambahan dan begitu kembali ke kantor setelah kelas, guru matematika mengatakan ini kepada guru lain.

Oleh karena itu, semua guru di Kelas E tahu tentang tujuh hari kelas tambahan Gu Yu.

Jadi para guru kelas E sekarang menyukainya.

Siswa yang patuh dan berperilaku baik, juga pekerja keras, guru mana yang tidak suka?

Bo Shangyuan selalu dibanggakan sejak kecil, jadi dia tidak merasa pujian guru sesuatu yang wah.

Namun, ketika Shangyuan memandangi wajah Gu Yu yang tidak wajar dan sedikit canggung, dia tiba-tiba mengerti sesuatu.

"Guru SMP tidak memujimu?"

Shangyuan di SMP, tidak, harus dikatakan bahwa sejak zaman sekolah dasar, hampir setiap hari dipuji oleh berbagai guru.

Performa bagus, pintar, tampan, tidak nakal ... dan sebagainya.

Gu Yu terdiam sesaat. "Tidak."

Shangyuan mengerutkan kening, "Bagaimana dengan guru sekolah dasar?"

"Tidak."

Ekspresi Gu Yu tenang dan suaranya ringan, seolah-olah dia sudah terbiasa dengan itu sejak lama.

Shangyuan berdiri diam menatapnya.

Karena tidak pernah dipuji, begitu tiba-tiba seseorang memujinya, itu menjadi tidak bisa dipahami.

Shangyuan tiba-tiba bertanya, "Lalu kenapa kau tidak memujiku?"

Gu Yu mendongak, menatapnya dengan pandangan tidak mengerti.

"Kau dipuji guru, sebagian alasannya karena aku mengajarimu dengan baik."

Gu Yu akhirnya paham maksud Shangyuan.

Dia ragu-ragu sejenak.

Ibu Gu tidak pernah memujinya, ketika dia masih di sekolah menengah pertama, guru juga tidak pernah memujinya, jadi dia tidak tahu bagaimana cara memuji orang lain.

Gu Yu melontarkan dua kata. "... Pujilah kau."

Sudut bibir Shangyuan secara tidak sadar terangkat.

"Kemarilah."

Gu Yu dengan bingung berjalan mendekat.

Dia bertanya. "Kenapa ..."

Belum selesai berbicara, Shangyuan sudah memegang pinggangnya dan menariknya ke dalam pelukan.

[END] I Won't Fall in Love with School BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang