[107] Huh, pemikat wanita

7K 1.2K 234
                                    

Gu Yu hanya menatap Ge Zijin sejenak lalu menarik kembali pandangannya.

Ada banyak siswa laki-laki yang benci Bo Shangyuan, jadi dia biasa saja pada Ge Zijin.

Disisi lain, ibu Gu cukup terkejut, "Aku pikir kalian tidak saling kenal ah. Apa teman sekelas?"

Gu Yu bergumam mengiyakan.

Ibu Gu tersenyum pada ibu Ge "Itu bagus, kita tidak perlu memperkenalkan mereka lagi."

Gu Yu tidak mengatakan apa-apa.

Setelahnya, ibu Gu melambaikan tangannya. "Baiklah, kalian pergi bermain dikamar. Kami akan mengobrol di ruang tamu."

Gu Yu tanpa sadar melihat ke arah Ge Zijin yang mengerutkan kening dan tidak mengatakan apa-apa.

Hubungannya dengan Ge Zijin biasa saja, jadi rasanya canggung jika harus pergi langsung ke kamar dan juga tidak tahu bagaimana harus mengobrol.

Dia lebih baik tinggal di ruang tamu dan bermain dengan ponsel.

"Bu, aku lebih baik...."

Ge Zijin memotongnya. "Ayo masuk."

Gu Yu tertegun.

Sebelum dia menjawab, Ge Zijin sudah berjalan masuk ke kamarnya.

Melihat itu, Gu Yu perlahan mengikuti.

Kamar tidur Ge Zijin sangat sederhana, hanya ada tempat tidur, meja belajar, dan lemari pakaian. Tidak ada yang lain, tidak lebih.

Setelah memasuki ruangan, Gu Yu melihat sekeliling dan kemudian duduk dengan tenang di meja belajar.

"Aku tidak terlalu lama disini, aku akan ..."

Ge Zijin tiba-tiba bertanya, "Apa kau memiliki hubungan yang baik dengan Bo Shangyuan?"

Ucapan Gu Yu tersendat, dia kemudian bergumam mengiyakan.

Ge Zijin mengerutkan kening. "Bagaimana hubunganmu dengannya begitu baik? Bukankah dia tidak suka berbicara dengan orang lain?"

Gu Yu ragu-ragu sejenak. "Kami adalah tetangga."

Ekspresi Ge Zijin aneh, "Tetangga?"

Gu Yu mengiyakan.

Setelahnya Ge Zijin tidak tahu harus berkata apa lagi.

Gu Yu juga memilih bermain dengan ponselnya.

Ge Zijin sepertinya melihatnya agak terlalu membosankan. Dia berkata, "Hei, mau keluar dan bermain?"

"Ah?"

Ge Zijin mengulangi lagi dengan kesal. "Aku bilang, apa kau mau keluar dan bermain?"

Gu Yu memiliki ekspresi yang halus.

... Bukankah dia sangat membenci Bo Shangyuan?

Melihat itu, Ge Zijin mendengus dan berkata, "Aku benci Bo Shangyuan bukan kau. Kalian memiliki hubungan yang baik itu urusanmu, aku tidak peduli."

Gu Yu paham.

Ini sama sekali tidak terduga.

Ge Zijin bersiap pergi dan ketika melihat Gu masih tidak bergerak, dia berkata, "Aku hanya sekedar bertanya karena kau duduk bosan, tidak mau pergi juga itu urusanmu."

Setelahnya dia pun berbalik dan pergi.

Gu Yu ragu-ragu sejenak lalu ikut melangkah.

Ibu Ge yang berada di ruang tamu bersama Ibu Gu melihat keduanya, "Kalian mau kemana?"

[END] I Won't Fall in Love with School BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang