[48] Sejak kapan kemampuannya dalam mengendalikan diri menjadi begitu buruk?

9.9K 1.6K 278
                                    

Setelah makan malam, Gu Yu berdiri dan bersiap untuk membersihkan meja.

Dia sudah sangat merepotkan Shangyuan dengan makan dan juga tinggal di rumahnya. Jika dia tidak melakukan apa-apa, dia merasa gelisah.

Melihat Gu Yu mengumpulkan piring kotor, Shangyuan menatapnya, "Apa yang kau lakukan?"

"... Membersihkan meja."

Shangyuan sedikit mengerutkan kening melihat ekspresi tidak tenang Gu Yu.

"Tidak perlu. Aku akan mengurusnya nanti."

Gu Yu tampak ragu. "... Apa yang harus aku lakukan? Menyapu lantai?"

Shangyuan memutar kepalanya ke jam di dinding.

"Pergi mandi."

Gu Yu tertegun, setelahnya dia juga melihat jam. Ternyata sudah jam sepuluh lewat.

Gu Yu berbalik dan berjalan ke arah kamar mandi. Belum dua langkah. Tiba-tiba dia teringat satu hal.

Gu Yu berhenti dan sedikit ragu.

Shangyuan melihatnya berdiri diam. "Hm?"

Gu Yu ragu-ragu sejenak dan berkata, "Aku tidak punya handuk dan piyama ..."

Ketika Gu Yu selesai berbicara, dia menundukkan kepalanya dan menatap jari-jari kakinya dalam diam, tidak berani melihat Shangyuan.

Gu Yu merasa bahwa dia terlalu banyak merepotkan.

Gu Yu masih menunduk, lanjut bergumam, "Atau apa sebaiknya aku pulang saja?"

Gu Yu menemukan bahwa dia tidak melakukan apa pun selain merepotkan.

Dia memang tidak berguna seperti yang dikatakan ibunya.

Suasana hati Gu Yu rendah, dia pun berjalan perlahan menuju pintu masuk. Tampaknya benar-benar siap untuk pulang.

Shangyuan berbicara tanpa menoleh. "Aku tidak menyuruhmu pulang."

Gu Yu seketika berhenti.

Dia menoleh ke belakang pada Shangyuan.

"Pakai saja handukku dan kau bisa ambil sendiri pakaian di lemari."

Gu Yu menggosok bibirnya dan membisikkan terima kasih lagi.

Dia pun berbalik dan berjalan menuju kamar tidur.

Gu Yu tidak bisa untuk tidak berpikir: Bo Shangyuan benar-benar orang yang baik ...

Ini adalah kedua kalinya Gu Yu masuk ke kamar Bo Shangyuan.

Meskipun ini adalah yang kedua kalinya, sebenarnya, ini adalah pertama kalinya Gu Yu benar-benar memperhatikan kamarnya.

Sebelumnya karena dia baru bangun tidur dan linglung jadi tidak memperhatikan.

Kali ini Gu Yu berdiri di kamar Shangyuan dan mengamati sekeliling.

Kamar tidurnya sangat monoton, seperti di ruang tamu, tanpa hiasan. Hanya ada lampu samping tempat tidur, lemari pakaian, komputer, ranjang ... tidak ada yang lain.

Setelahnya Gu Yu membuka lemari pakaian.

Dia kembali tertegun.

Pakaian di dalam lemari tidak ada warna lain selain hitam dan putih, sama monoton dan membosankannya seperti kamar tidur.

Tidak heran Shangyuan selalu memakai pakaian hitam putih ...

Karena dia hanya memiliki pakaian seperti ini.

Namun, meskipun hanya ada dua warna hitam dan putih, sepertinya bahkan kaos putih oblong biasa jelas harganya tidak terjangkau oleh orang biasa.

Gu Yu tahu bahwa pakaian Shangyuan sangat mahal, jadi dia tidak berani memilih pakaian yang terlalu mahal untuk dipakai. Ribuan yuan pakaian dipakai sebagai piyama untuk dirinya ... Itu terlalu mewah.

[END] I Won't Fall in Love with School BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang