[67] Yu Yu mau tidak pulang kerumah untuk makan siang?

8.3K 1.3K 58
                                    

Pelajaran pertama.

Kelas E.

Setelah kelas berakhir, Shen Teng akhirnya menerima hadiah yang sudah dia nantikan.

Itu dikirim oleh seorang laki-laki di Kelas A.

Karena belum pernah melihat Shangyuan mengirimkan hadiah di sekolah apalagi dengan hadiah dalam kotak sebesar itu, jadi si lelaki yang ditugaskan mengirim itu merasa penasaran dengan isi dalam kotak.

Dia memanggil Shen Teng ke pintu ruang kelas. Setelah Shen Teng mengambil alih, dia dengan penasaran bertanya, "Apa yang ada di dalam kotak."

Shen Teng juga ingin tahu tentang ini.

Dia tidak menyangka Bo Shangyuan akan benar-benar memberi hadiah untuknya, Shen Teng terkejut dan bahagia, rasanya seperti mimpi.

Ya Tuhan ... Si peringkat satu memberinya hadiah!

Tetapi masalahnya, bukankah Shangyuan tidak pernah berinteraksi bahkan berbicara dengannya kan? Shen Teng bertanya-tanya.

Namun kini perhatiannya dengan cepat tertarik oleh kotak hadiah di depannya.

Kotak hadiah besar ini dibungkus dengan lapisan kertas kado berwarna emas. Bagian penyegelan kotak itu tidak diikat dengan pita plastik murah seperti milik orang lain, tetapi ditutup dengan stempel amplop merah, disegel dengan baik.

Dilihat dari dari kemasan kotak, juga segelnya, terkesan mewah dan mahal.

Yang paling penting adalah bahwa, seperti yang semua tahu, keluarga Shangyuan sangat kaya, sepatu santai di kakinya saja bisa berharga puluhan ribu.

Saat memikirkan ini, Shen Teng tidak bisa menahan diri menjadi lebih bersemangat.

Bo Shangyuan begitu kaya, hadiah ini pasti bukan sesuatu yang biasa. Meskipun dia tidak tahu mengapa Bo Shangyuan memberinya hadiah, tetapi karena sudah mengirimnya, jadi Shen Teng menerimanya begitu saja ...

Shen Teng dengan gembira masih berdiri di pintu kelas bergerak untuk membongkar kado.

Setelah melihat isinya, ekspresi Shen Teng seketika kaku.

Semua kegembiraan di wajahnya menghilang dalam sekejap.

Siswa laki-laki yang datang sebagai 'kurir pengiriman' melihat ekspresi Shen Teng tidak benar, dengan penasaran dia melihat ke bawah ke arah kotak, dan setelah melihat isi kotak, dia terdiam.

Dia diam selama beberapa saat, dengan simpatik menepuk pundak Shen Ten lalu berbalik pergi.

Di bawah keingintahuan semua orang dikelas, Shen Teng memegang kotak itu kembali duduk di bangkunya.

Dia seharusnya sudah menebak, Shangyuan tidak pernah berinteraksi dengannya jadi bagaimana mungkin Shangyuan bisa dengan baik hati memberinya hadiah?

Dia tadinya berpikir tentang akan mendapat ps4, ternyata itu hanya mimpi di siang hari.

Tiga orang yang duduk di sekitarnya segera melihat isi kotak dengan penasaran.

Setelah melihat, ketiganya diam-diam kembali ke tempat duduk mereka.

Jin Shilong menghela nafas, berpikir Shangyuan bukan tipe tokoh lelaki yang dibayangkan, hadiah yang dikirim benar-benar tidak biasa.

Jiang Zhenshan menutup mulutnya, menahan tawa.

Adapun Gu Yu, menghela nafas lega.

Untungnya, Shangyuan tidak memberinya hadiah.

Hadiah yang diberikan Shangyuan ini tidak lain adalah satu set wusan yang dibelinya terakhir kali dan tidak berguna.

[END] I Won't Fall in Love with School BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang