OOC | DON'T LIKE DON'T READ
PRODUCE 101 S2 FANFICTION
FANTASY, ROMANCE, FRIENDSHIP, FAMILY
M, ABO!AU
YUNHWA
.
.
.
*Taedonghan muncul lagi di sini hehe
Happy reading yeorobunn~
.
.
.
Pukul 3 pagi Taedong tersentak mendapati keadaan beta di sebelahnya yang menggigil hebat. Tubuh beta itu mengejang dan bibirnya memucat.
"Donghan, waeyo?" gumamnya sembari menyentuh dahi Donghan.
Astaga, panas!
"Donghan, Kim Donghan! Bangunlah!" seru Taedong panik seraya mengguncangkan tubuh mate-nya itu.
"Hei, astaga! Apa yang terjadi?" Taedong berusaha keras membangunkan Donghan dengan menarik tangan sang beta dan menenggelamkan tubuh mate-nya itu dalam pelukannya. Beberapa lama kemudian, getaran pada tubuh Donghan berangsur-angsur menghilang.
"Appa ... eomma ..." panggil Donghan lirih. Taedong menggerakkan tangan kanannya untuk mengusap surai lembut sang beta. Berusaha menenangkan mate manisnya.
"Alpha ... brengsek."
Bahu Taedong terkulai. Rasanya hatinya sakit dihujam ribuan benda tajam mendengar umpatan yang dikeluarkan mate-nya entah sadar atau tidak. Yang Taedong tahu, umpatan itu ditujukan kepadanya.
Sudah seminggu beta itu tinggal di rumahnya, dan seminggu itu pula ia membolos kuliah, mengandalkan jasa titip absen kepada Hyunbin. Bukan karena malas atau belum mengerjakan tugas---meski sebagian besar alasannya bisa jadi itu---tapi ia tidak bisa meninggalkan mate-nya yang tampak semakin kacau setelah kejadian waktu itu.
Taedong sebisa mungkin tidak membiarkan Donghan duduk sendirian di satu ruangan. Ia akan terus membuntuti kemanapun mate-nya pergi. Sekali-dua kali ia lalai menjaga Donghan, nyaris saja beta itu mengundang malaikat pencabut nyawa ke rumahnya.
Benar-benar malaikat pencabut nyawa. Itu sama sekali bukan kiasan. Begini saja contohnya di hari pertama Donghan tinggal, ketika Taedong menyalin catatan materi kuliah yang dikirimkan Hyunbin melalui ponsel di ruang utama apartemennya, Donghan yang berada di kamar tidur nyaris terlupakan. Ketika Taedong teringat, beta itu sudah mencekik dirinya dengan tali tambang yang didapatkan entah dari mana.
Juga waktu Taedong kelelahan dan tertidur tanpa Donghan. Ketika bangun alpha itu menemukan betanya tergeletak di dapur dengan bersimbah darah dari pergelangan tangannya dan berakhir dengan Taedong yang murka karena ketakutan. Dan jangan pikir Taedong membiarkan Donghan di kamar mandi sendirian karena terakhir kali ia membiarkan mate-nya di kamar mandi tiga hari yang lalu, ia menemukan beta itu sudah merendam tubuhnya dengan air panas---benar-benar panas, bukan hangat---tanpa mencampurnya dengan air dingin sehingga sekujur tubuhnya melepuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belong
FanfictionDaniel dijodohkan dengan Minhyun sebagai bukti perdamaian dua klan tanpa menghiraukan siapa mate mereka. Tapi bagaimana jika ada sepupu Daniel yang sudah lama mengincar calon jodohnya dan takdir membawanya pada mate aslinya? --Wherever it is, the f...