Belong 10 + Taedonghan

481 68 92
                                    

OOC | DON'T LIKE DON'T READ

PRODUCE 101 S2 FANFICTION

FANTASY, ROMANCE, FRIENDSHIP, FAMILY

M, ABO!AU

Sidepair! Taedonghan

YUNHWA

.

.

.

"AKU BERTANYA PADAMU, SIALAN!"

Bugh!

Wajah alpha itu membiru menerima pukulan demi pukulan dari sepupunya. Taedong meringis. Sanggyun bahkan tidak menjawab pertanyaannya juga, dan ia malah kena pukulan di rumah sakit?

"Donghan ... apa yang terjadi dengannya?! Dengan tubuhnya?! HAH?? JAWAB AKU, BANGSAT!"

Taedong menggeretakkan giginya kesal. Sesaat kemudian, kepalan tangan itu hampir saja meluncur ke kepalanya.

Tap!

Manik Sanggyun membola ketika tangannya dicengkeram erat oleh Taedong. Mata yang lebih muda berkilat menatapnya.

"Aku juga bertanya kepadamu, Hyung. Sama sepertimu, aku juga bertanya-tanya masa lalu apa yang dialaminya hingga berani melukai diri sendiri setelah bertemu mate-nya. Kau tahu sesuatu?"

Kali ini Sanggyun yang meringis karena cengkeraman Taedong pada pergelangan tangannya. Kedua pasang mata itu bertabrakan, saling menatap nyalang.

"Kau mengenal mate-ku, Hyung?" ulang Taedong dengan nada rendah namun dingin dan berbahaya. Sisi lain yang belum pernah Sanggyun temui dari sang sepupu muncul. Selama ini Taedong selalu diam dan menghindari pertengkaran, meskipun ia alpha. Namun, tampaknya soal mate mengubah pendiriannya.

"Beri tahu aku, Hyung. Beri tahu aku segalanya. Sekarang," pinta Taedong. Ia melonggarkan cengkeramannya dari Sanggyun. "Tenangkan dirimu dulu, Hyung."

Kini kedua alpha itu saling melepaskan diri, menetralkan napas yang memburu. Taedong mengalihkan pandangannya ke arah lain dan bergumam, "maaf, Hyung. Akhir-akhir ini emosi lebih banyak menguasaiku."

Sanggyun mengangguk. Ia baru akan menjawab ketika seorang perawat tergopoh-gopoh menghampiri keduanya.

"Keluarga pasien Kim Donghan."

Kedua alpha itu menengok dan sesegera mungkin mereka berjalan mengikuti si perawat menuju ruang VIP tempat mate Taedong mendapatkan penanganan. Di depan ruangan itu, tampak seorang omega berwajah oriental menunggu dan tersenyum lega melihat keduanya.

"Kau mate-nya?" tanya omega itu kepada Taedong yang menatapnya dengan pandangan bertanya. "Dokternya di dalam."

Sanggyun menepuk bahu Taedong, mendorongnya untuk masuk sedangkan pemuda omega bergingsul tadi berdiri di sampingnya. Alpha itu memajukan tubuhnya sedikit ke arah Taedong untuk bicara. "Aku tidak mampu menceritakan semuanya melalui sudut pandangku sendiri. Donghan adalah seorang alpha. Adikku. Dan aku sangat menyayanginya."

BelongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang