Belong 19

496 64 51
                                    

OOC | DON'T LIKE DON'T READ

PRODUCE 101 S2 FANFICTION

FANTASY, ROMANCE, FRIENDSHIP, FAMILY

M, ABO!AU

Sidepair! Taedonghan

YUNHWA

~ Sesuai yang kemarin, karena banyak yang minta update Belong jadi Yun update Belong pagi ini. Udah lama nggak nulis dan ngelirik book ini jadi Yun gak tau ini ceritanya nyambung apa nggak sama yang sebelumnya. Pasti akan membingungkan juga karena ada sesuatu yang menambah keruwetan lagi di chapter ini. Jadi, maafkan kami atas kelambatannya dan selamat membaca ~

P.S. jalan ceritanya berubah dari rencana awal :(

.

.

.

Range rover itu membelah jalanan malam yang sepi dengan kecepatan sedang menuju istana utama Barbarian. Pengemudinya menyetel musik dengan volume kecil untuk mengusir kesepian yang entah kenapa malam ini terasa mencekam. Lampu jalan yang tegak berjajar pada setiap 15 meter di pinggir jalan menyala terang. Menerangi perjalanan sang alpha menuju istana ayahnya.

Salah satu lampu jalan itu redup. Hidup segan mati pun tak mau. Sang alpha menghela napas. Ia mencatat dalam hati untuk segera mengurus perihal lampu jalan yang sekarat itu.

Pure alpha itu menaikkan kecepatan mobilnya melihat jalanan yang hampir kosong. Volume musik bertambah sedikit, hanya untuk mengimbangi suara deru mesin yang menghalangi suara merdu penyanyi solo berdarah campuran Barbarian dengan Korona yang akhir-akhir ini begitu terkenal.

Syuuuttt!!!

Mata sipit itu membesar ketika tiba-tiba saja sebuah bola api meluncur tepat di depannya. Secara refleks rem diinjak. Tubuh alpha itu terantuk ke depan akibat pemberhentian mendadak. Dan tiba-tiba saja semuanya berubah menjadi gelap.

.

.

.

Omega itu bergelayut manja di tangan kekar sang alpha. Keduanya duduk bersisian di ranjang rumah sakit yang sempit. Dari ambang pintu, seorang alpha muda menatap dengan raut aneh.

"Cih," kesalnya saat melihat omega itu terkantuk-kantuk diusap rambutnya oleh sang alpha.

Ya bayangkan saja. Sudah seminggu dia mencoba membujuk omega itu--hyung-nya untuk makan dan istirahat, tapi omega itu tidak mau melakukan apapun selain merengek dan merintih dalam tidurnya. Matanya sampai bengkak dan suaranya serak memanggil seorang pure alpha yang sempat datang sebelumnya.

Sekarang, saat pure alpha itu datang lagi, tiba-tiba saja dia tenang. Mau makan. Mau bicara dengan baik. Dan dia langsung melupakan Guanlin, adiknya sendiri yang sejak kemarin berjuang keras demi kesembuhannya.

Iya, iya, itu mate hyung-nya. Guanlin tahu pure alpha yang dipanggil oleh Seongwoo hyung itu adalah mate-nya. Tapi tetap saja dia masih membenci Daniel atas apa yang pernah ia lakukan kepada Seongwoo.

"Sudah cukup. Permaisurimu mungkin saja menunggu di rumah," potong Guanlin ketika Seongwoo mulai mengusak-usakkan kepalanya ke dada Daniel. Alpha muda itu merasa jengah.

BelongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang