Belong 9 🔞

816 80 144
                                    

OOC | DON'T LIKE DON'T READ

PRODUCE 101 S2 FANFICTION

FANTASY, ROMANCE, FRIENDSHIP, FAMILY

M, ABO!AU

YUNHWA

.

.

.


Malam hari sebenarnya bukanlah waktu yang aman bagi seorang omega untuk berjalan sendirian di jalanan yang sepi dan gelap. Terutama pure omega berparas manis yang memiliki aroma feromon yang amat menggoda para alpha.

Namun, hal itu tidak disimpan baik-baik dalam kepala seorang Ong Seongwoo. Malam itu sepulang kerja dan sedikit berbelanja harian, ia mengeratkan mantelnya dan berjalan sendirian menuju rumah.

"YA! Hahahaha." Langkah Seongwoo terhenti ketika melihat di depan gang yang berjarak beberapa meter dari tempatnya berdiri ada sekelompok orang memegang botol minuman dan tertawa. Bau mereka tercium di udara. Bau alpha dan beta.

Seongwoo meremat mantelnya. Sejenak ragu untuk melanjutkan atau berputar balik. Rumahnya tinggal melewati sekitar dua gang lagi dan apabila ia berputar balik, ia harus mengambil jalan memutar yang jaraknya tiga kali lipat lebih jauh. Dalam kebimbangannya, omega itu berdoa dalam hati semoga kelompok itu cukup mabuk sehingga tidak menyadari keberadaannya.

"Hei, kau, di sana!"

Seongwoo terhenyak kaget. Terlalu fokus dalam kebimbangan dan doanya membuatnya tidak menyadari kalau tatapan kelompok alpha dan beta itu kini mengarah padanya. Rasanya waktu terlalu singkat sebelum Seongwoo menyadari lagi bahwa kelompok itu kini berjalan ke arahnya sambil terkekeh.

"Kabar baik, kawan-kawan, kita mendapatkan seorang pure omega ... hmmm ... coba cium aromanya," kata salah seorang alpha. Seongwoo mundur beberapa langkah. Hatinya menciut takut.

Kelompok itu memicingkan matanya ketika melihat Seongwoo menjatuhkan barang belanjanya dan membuka mantelnya. Memperlihatkan pakaian yang tadi tesembunyi di balik mantel cokelat panjang itu.

Oversized cable knit cardigan.

Oke. Omega Ong tidak seceroboh itu membiarkan dirinya keluar malam hari tanpa perlindungan apapun. Di balik mantelnya ia sudah mempersiapkan diri dengan cardigan berbau alpha itu.

Sayangnya, alpha dan beta mabuk itu salah fokus.

"Oh, omega yang penurut. Lihat ia bahkan membuka mantelnya untuk kita," kata salah seorang alpha yang disahuti dengan gelak tawa puas dari yang lainnya.

"Lihat baju itu, tampaknya sangat mahal."

Seongwoo melotot mendengar pembicaraan kelompok yang salah fokus itu. Apakah bau alpha di cardigan itu sudah hilang? batinnya seraya menunduk mengendus cardigannya.

"Aakk lepaskan!" teriak Seongwoo karena salah satu alpha itu sudah merangsek maju menarik lengan bajunya. Tampaknya para pemabuk itu justru malah tidak mencium bau alpha di cardigannya. Jadi omega berkonstelasi bintang itu menghempaskan tangan alpha itu dan berlari sekencang-kencangnya ke belakang.

BelongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang