"Pada suatu titik kamu harus menyadari bahwa sebagian orang dapat tetap berada di hatimu namun tidak di hidupmu."
🌺 Unknown 🌺
.
.
.Mobil Audi R8 itu masih melaju menuju kota Pocheon. Sepanjang jalan, Bae Joo Hyun tidak mengatakan apa-apa. Mobil itu dipenuhi dengan kegelapan yang tidak dapat terlukiskan. Rasanya sangat menyesakkan sehingga Sehun dapat merasakan rasa tajam dan pahit di tenggorokannya.
Dia ingin kembali bicara dengannya, namun ketika dia melihat Joo Hyun telah bersandar dan mempertahankan ketenangannya dengan melihat keluar jendela mobil, bibirnya yang dingin kembali tertutup rapat. Melalui cahaya remang-remang di luar mobil dengan berbagai kegelapan yang terus menusuknya, Sehun tetap fokus ke jalan.
Keheningan yang terus mengalir membuat Joo Hyun pusing, tubuhnya gemetaran menahan rasa dingin yang diakibatkan pakaian yang basah terkena air hujan, dia hanya bisa mengangkat tangan untuk kemudian disilangkan dan memegang kedua bahunya berharap akan ada kehangatan disana. Bibirnya yang merah berubah pucat dengan suara napas yang berderu. Sejujurnya dia sudah kelelahan dan saat ini sudah hampir saja tidak berdaya.
"Joo Hyun-ah... Kau baik-baik saja?" Sehun bertanya, karena dia bisa melihat Joo Hyun yang bergerak tidak nyaman di tempatnya. Alih-alih menjawab, Joo Hyun yang tampak sangat sedih dan tengah mencoba mengalihkan perhatian dari rasa sakitnya.
"Apakah sulit untukmu menjawab pertanyaan ini? Joo Hyun-ah!"
Joo Hyun akhirnya menatap Sehun, namun masih tak mengucapkan satu kata pun.
Sehun tertegun. Dia terdiam sesaat, lalu tiba-tiba, meletakkan sebelah tangannya yang mulanya memengang stir kemudi ke dahi Joo Hyun. Panas.
"Kau sakit?"
Sehun menghentikan kembali laju mobilnya, lalu kembali memastikan apa yang dirasakan tangannya adalah benar, meskipun dalam waktu singkat Joo Hyun menepisnya. Tanpa pikir panjang dia memutar arah, lalu kembali melajukan mobilnya ke arah Seoul dan membawa Joo Hyun segera ke rumah sakit terdekat.
Saat bersamaan di lain tempat Kim Suho baru selesai mandi, ketika Chanyeol datang membawa segelas susu untuknya. Dia menggunakan bathrobe berwarna putih dan berbaring di kursi rotan yang diletakkan di sisi kanan balkon rumahnya. Dia menyilangkan kedua tangannya di dada sambil menatap ke arah langit malam, yang dipenuhi bintang-bintang. Matanya berbinar dengan alis yang berkerut, tidak bisa menyembunyikan semua pikirannya.
Chanyeol menaruh gelas susu di atas meja bundar yang ada di sebelah Suho, dan menyalipkan selembar kertas persegi panjang berwarna cokelat muda di bawahnya. Disana tertera nama dan juga beberapa informasi tentang perempuan yang akan dia temui besok di acara kencan buta. Salah satu sudut kertas tipis itu berkibar ketika angin malam berhembus ringan.
Suho memutar kepalanya dan mengulurkan tangan hendak mengambil gelas susu yang ditinggalkan Chanyeol disana. Ketika dia melihat selembar kertas yang di selipkan Chanyeol di bawah gelas susunya, Kim Suho membeku untuk sesaat. Buku-buku jarinya melayang perlahan ke udara, meraih dengan hati-hati kertas berwarna cokelat muda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIGHT
FanfictionWarning 🔞 Bae Joo Hyun sang mantan aktris terkenal, kembali ke dunia hiburan setelah skandal kencan dan pernikahan dadakannya dengan Oh Sehun mencuat ke publik satu tahun silam. Diam-diam dia mengalami kelelahan emosional yang nyaris menghancurkan...